GALAMEDIA - Dua hari belakangan ini, masyarakat dihebohkan oleh tim virtual police Polresta Solo, yang menangkap pemuda asal Kabupaten Tegal, yakni AM terkait komentarnya di Instagram.
AM mengomentari postingan di akun @garudarevolution terkait keinginan Gibran Rakabuming Raka menyelenggarakan partai final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo.
"Tahu apa dia tentang sepak bola, taunya cuma dikasih jabatan saja," tulis AM di kolom komentar akun tersebut.
Baca Juga: Bos Properti Didakwa Menyuap Eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra Rp 4 Miliar
Atas perbuatannya tersebut, AM akhirnya harus ditangkap kepolisian karena tidak ada niatan baik untuk menghapus komentar bernada negatif tersebut.
Dari peristiwa ditangkapnya pemuda asal Tegal itu, banyak warganet yang menganggap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, anti kritik.
Menanggapi hal tersebut, Gibran membantah jika dirinya anti kritik. Ia bahkan menegaskan tetap terbuka untuk siapapun yang akan mengkritiknya.
"Silakan, yang di dalam akun instagram saya, di facebook kan nggak semuanya komen-komen yang bagus atau memuji," kata Gibran kepada wartawan, dikutip Galamedia, Rabu 17 Maret 2021.