Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Komisi I DPR RI: Tindakan Pengecut!

- 28 Maret 2021, 15:00 WIB
Bom Makassar
Bom Makassar /PMJ News/

GALAMEDIA – Masyarakat dihebohkan dengan peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

Banyak pihak kemudian mengutuk keras kejadian tersebut karena telah meresahkan masyarakat dan menimbulkan korban.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono turut mengecam aksi teror bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: 6 Hotel Termahal dan Termewah di Indonesia, Salah satunya Pernah Didatangi Raja Salman!

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Kaesang Pangarep, Simak 6 Fakta Michelle Kuhnle, Blasteran Indonesia- Amerika

Menurutnya, aksi tersebut telah mencoreng keharmonisan antar umat beragama di Indonesia saat ini.

“Kami mengutuk dengan keras tindakan pengecut, pengacau keamanan, perusak keharmonisan umat beragama itu,” katanya di Jakarta, kutip dari Antara, 28 Maret 2021.

Dave mengatakan bahwa seharusnya di masa pandemi Covid-19 semua pihak saling bahu-membahu dalam segala hal, bukan sebaliknya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Akui Bangga dengan Kader yang Gelar KLB hingga Memohon-mohon agar Moeldoko Selamatkan Demokrat

“Di tengah pandemi, seharusnya kita bersatu, tetapi ada perusak persatuan dan kesatuan bangsa dengan pengeboman di rumah ibadah,” ucapnya.

Dave yang sekaligus sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 57, turut meminta TNI-Polri serta Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkap dan menangkap dalang dibalik teror tersebut.

Dirinya memohon agar berbagai institusi dan lembaga terkait bisa bekerja lebih maksimal untuk mengatasi berbagai aksi teror.

Baca Juga: Mulai Berkuasa di Hari Terakhir Abad Ke-20, Presiden Rusia Vladimir Putin Siap Jadi Penguasa Seumur Hidup

“Saya menyerukan aparat keamanan TNI-Polri dan aparat intelijen BIN, BAIS (Badan Intelijen Strategis TNI), dan lain-lain untuk bekerja secara optimal,” kata Dave.

Selain itu, dia pun mendorong agar aparat keamanan bisa segera mengungkap segala apa yang ada di balik aksi teror tersebut.

“Bekerja sama mencari tahu dan menangkap semua di belakang ini, termasuk yang membiayai para teroris,” tutur Dave.

Baca Juga: Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Menag Yaqut: Saya Mengutuk Keras, Apapun Motifnya!

Adanya aksi bom bunuh diri tersebut, menunjukkan perang terhadap terorisme di Indonesia belum selesai, kata Dave.

Menurutnya, seluruh kelompok teroris harus dihilangkan beserta segala hal yang bersangkutan dengannya.

“Kelompok teroris itu harus dibasmi tuntas sampai habis. Menurut saya, ini tidak bisa selesai di bekas-bekas kombatan-kombatan,” ujar Dave.

Sebagaimana diketahui, telah terjadi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.35 WITA dan sejauh ini menimbulkan korban sebanyak 14 orang.***

 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah