Polda Sulsel Sebut Ada Sembilan Korban Akibat Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Gerbang Gereja Katedral Makassar

- 28 Maret 2021, 13:22 WIB
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan satu korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri serta melukai sembilan orang jemaat dan petugas gereja. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan satu korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri serta melukai sembilan orang jemaat dan petugas gereja. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc. /ARNAS PADDA/ANTARA FOTO

GALAMEDIA - Kepala Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Selatan Irjen Pol. Merdisyam menyebut ada sembilan orang korban setelah serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel.

"Dari masyarakat ada sembilan orang, lima petugas gereja dan empat anggota jemaah. Kejadian saat pelaksanaan Misa Mu Minggu Palma," kata Kapolda di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Minggu 28 Maret 2021.

Kelima korban tersebut, kata dia, sudah dibawa ke rumah sakit, yakni Rumah Sakit Stella Maris, Pelamonia, dan Rumah Sakit Bhayangkara, untuk mendapat pertolongan.

Merdisyam menyampaikan data sementara baru seorang meninggal, yakni terduga pelaku.

Baca Juga: PB NU Kutuk Keras Aksi Terorisme Bom Bunuhdiri di Gereja Katedral Makassar

 "Kalau dilihat di TKP, ada jasad dan kendaraan itu menyatu. Diduga belum turun tetapi sempat ditahan pihak gereja, lalu meledak," tutur Kapolda.

Saat ini tim Densus 88 sedang melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti lainnya untuk keperluan penyelidikan. Selain itu, peristiwa ini tentu menjadi atensi Mabes Polri.

"Pasti ada atensi, kami terus melakukan langkah koordinasi dengan Mabes Polri, Densus 88. Jenis ledakan high explosive dengan daya ledak tinggi. Tidak ada kerusakan hanya di gerbang, dekat dengan ledakan," katanya.

Baca Juga: Resmi, Raffi Ahmad Beli Cilegon United, Ucapan Selamat Membanjiri Kolom Komentar Raffi  

Lokasi ledakan tersebut di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balai Kota Makassar. Kejadian itu langsung direspons masyarakat dan aparat kepolisian langsung bergerak menuju lokasi untuk mengamankan.*** (antara)

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x