Bom di Makassar, Gus Miftah: dalam Suasana Perang Saja Tak Boleh Merusak Tempat Ibadah, Dasar Nggak Punya Otak

- 29 Maret 2021, 06:54 WIB
Gus Miftah.
Gus Miftah. / /instagram.com/gusmiftah//

 

GALAMEDIA - Ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021 menghebohkan publik. Video aksi teror tersebut sempat terekam kamera CCTV hingga menjadi viral di media sosial.

Hal itu menjadi sorotan banyak pihak. Dari mulai Presiden, TNI, Polri, dan jajaran menteri pemerintahan semuanya mengutuk aksi biadab tersebut.

Tak hanya itu, kepala daerah dan berbagai tokoh politik hingga ulama pun mengutuk keras aksi teror bom yang menyasar Gereja itu.

Salah satu yang mengutuk keras kejadian itu adalah Gus Miftah yang merupakan seorang pendakwah.

Baca Juga: Sinopsis Putri untuk Pangeran 29 Maret 2021: Pangeran Tahu Arga Adiknya, Lisa Tak Dipercaya Arga

Gus Miftah meluapkan amarahnya melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Minggu 28 Maret 2021 malam.

Menurutnya pelaku bom bunuh diri tersebut tidak mempunyai otak, karena dalam suasana perang saja merusak tempat ibadah itu tidak diperbolehkan.

"Dalam suasana perang saja tidak boleh merusak tempat ibadah," ujarnya, dikutip Galamedia, Senin 29 Maret 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gus Miftah (@gusmiftah)

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x