SKB 4 Menteri: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dimulai Juli 2021 dan Tetap Menerapkan Prokes

- 30 Maret 2021, 13:48 WIB
Ilustrasi simulasi belajar tatap muka.
Ilustrasi simulasi belajar tatap muka. /Kominfo/

GALAMEDIA - Pada Selasa 30 Maret 2021, Menko PMK, Muhadjir Effendy mengumumkan Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Pengumuman itu disiarkan melalui kanal Youtube Kemendikbud RI, bersama Mendikbud Nadiem Makarim, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menkes Budi Sadikin, dan Mendagri Tito Karnavian.

Pemerintah pusat menargetkan pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa dimulai pada Juli 2021.

Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 30 Maret 2021: Keromantisan Dewa dan Nana

Baca Juga: Tak Ada Hubungan Antara Status Sosial dengan Radikalisme, Alissa Wahid: Pelaku Bom Surabaya Orang Kaya Lho

Belajar tatap muka terbatas bakal dimulai setelah guru dan tenaga kependidikan disuntik vaksin Corona (COVID-19).

Menko PMK, Muhadjir Effendy menjelaskan efektivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak sama dengan belajar tatap muka. Muhadjir berharap vaksinasi Corona bisa membuat pembelajaran tatap muka segera dimulai.

"Vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan ditargetkan selesai paling lambat bulan Juni 2021. Ini sesuai dengan komitmen dari Pak Menkes,” tutur Muhadjir Effendy dikutip Galamedia dari siaran youtube Kemendikbud RI.

Baca Juga: Mesir Utak-atik Mumi Raja Ramses II, Netizen Yakin Musibah Ever Given Akibat Kutukan Firaun

Diharapkan seluruh satuan pendidikan dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas, yang bisa dimulai tahun ajaran baru di bulan Juli 2021.

Muhadjir mengatakan kesuksesan pembelajaran tatap muka tergantung komitmen dari tingkat daerah hingga pusat.

Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah melakukan sosialisasi terhadap keputusan pembelajaran tatap muka terbatas yang dirancang Kemendikbud hingga Kementerian Agama.

"Mudah-mudahan dengan SKB 4 menteri ini semua berjalan dengan yang kita harapkan," tuturnya.

Baca Juga: Tiga Kapal Perang Asing Diawasi TNI AL, Pangkoarmada I: Operasi Guskamla Koarmada I Siap Siaga Tinggi

Mendikbud Nadiem Makarim juga menegaskan pembelajaran tatap muka akan segera dilakukan setelah vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan tuntas.

Dia mengatakan pembelajaran tatap muka bakal dimulai dari PAUD dan SD lalu bertahap hingga Pendidikan Tinggi.

"Anak yang paling muda adalah paling sulit pembelajaran jarak jauh. Mereka punya potensi ketinggalan paling besar," ujarnya.

Mendikbud Nadiem menargetkan sekolah tatap muka terbatas bisa digelar Juli 2021. Walaupun mengatakan target tidak mudah, namun pemerintah tetap berupaya agar sekolah tatap muka terbatas bisa digelar pada Juli 2021.

Baca Juga: Respons Pernyataan AHY, Moeldoko: Partai Demokrat Milik Kita Semua

"Agar kami bisa memastikan di bulan Juli hampir semua sekolah kita sudah bisa melakukan tatap muka secara terbatas," tuturnya.

Dipaparkan oleh Mendikbud Nadiem, bahwa sejak Januari sekolah-sekolah sudah boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, yang hanya 50 persen saja yang boleh masuk sekolah.

Selain itu, sekolah yang melangsungkan pembelajaran tatap muka terbatas tetap harus mengikuti protokol Kesehatan yang berlaku.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x