Network
GALAMEDIA - KRI Todak-631 BKO Guskamla I dengan Komandan Letkol Laut (P) Anro Casanova, melaksanakan laporan kontak dan shadowing terhadap tiga kapal militer Thailand.
Hal tersebut terjadi di perairan Selat Singapura tepatnya pada posisi 01 11 20 U - 103 52 17 T (Timur Laut Suar Karang Banteng), Minggu, 28 Maret 2021.
Dalam keterangan Dispen Koarmada I, ketiga Kapal Militer Thailand tersebut yakni RTN-422 (HTMS Taksin) Class Frigate, Panjang 120,5 meter, Lebar 13, 7 meter, Draft 6 meter, Kecepatan 32 knots.
Kemudian RTN-442 (HTMS Sukhothai) Class Corvette, Panjang 76,8 meter, Lebar 9,6 meter, Draft 4,5 meter, Kecepatan 24 knots.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan, Hujan Super Lebat Diprakirakan Terjadi di 2 Wilayah DKI Jakarta
Terakhir RTN-911 (HTMS Chakri Naruebet) Class STOL Carrier, Panjang 182,65 meter, Lebar 30,5 meter, Draft 6,12 meter, Kecepatan 29 knots.
Aksi yang dilaksanakan KRI Todak-631 sebagai wujud eksistensi kehadiran di wilayah kedaulatan RI dengan melaksanakan Komunikasi channel 16 kemudian pindah ke channel 17.
Selanjutnya terjalin Komunikasi dengan baik didapat informasi RTN-422, RTN-442 dan RTN-911 sedang melaksanakan konvoi dari Phang Nga Navy Base menuju Songkhla Naval Base dilanjutkan Flashex terhadap RTN-422 dan RTN-442.
Baca Juga: Respons Pernyataan AHY, Moeldoko Segera Lakukan Penertiban Internal: Partai Demokrat Milik Kita Semua
Hasil pengamatan diperoleh informasi pergerakan konvoi kapal perang Thailand RTN-422 (HTMS Taksin) Halu 055, cepat 14 knots, RTN-442 (HTMS Sukhothai), RTN-911 (HTMS Chakri Naruebet).
Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M., menyatakan kegiatan patroli rutin Perbatasan Indonesia- Singapura dibawah kendali Operasi Guskamla Koarmada I senantiasa memiliki kesiagaan tinggi mengantisipasi berbagai dinamika yang terjadi.
Baca Juga: Andri Arief Peringatkan Kader Demokrat Waspada Karena Ada Indikasi Perebutan Kantor DPP Secara Paksa
Seluruh aset baik KRI, MPA, Helly serta fasilitas Surveillance System yang dibawah kendali operasi Guskamla Koarmada I sampai saat ini mampu menciptakan situasi keamanan laut aman dan terkendali.***
