Respons Pernyataan AHY, Moeldoko: Partai Demokrat Milik Kita Semua

- 30 Maret 2021, 13:06 WIB
AHY Ketua Umum Partai Demokrat tanggapi pernyataan Moeldoko
AHY Ketua Umum Partai Demokrat tanggapi pernyataan Moeldoko /Tangkapan Layar Twitter.com/ @Riotama Didik



GALAMEDIA - Moeldoko bakal segera melakukan penertiban di internal Partai Demokrat kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

Ketua Umum Versi KLB tersebut pun mengimbau seluruh kader tetap bersatu.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 30 Maret 2021.

“Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam waktu secepatnya akan mengambil langkah-langkah penertiban di internal partai dan mengimbau kepada kader partai di daerah untuk tetap bersatu dan utuh di dalam rumah besar Partai Demokrat,” katanya.

Baca Juga: Andri Arief Peringatkan Kader Demokrat Waspada Karena Ada Indikasi Perebutan Kantor DPP Secara Paksa

Namun tidak disebutkan penertiban apa yang akan dilakukan oleh Moeldoko di internal partai.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan terhadap isi jumpa pers Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor pusat partai, Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin 29 Maret 2021.

Menurut Rahmad, pernyataan dan keputusan AHY tidak lagi berpengaruh pada internal partai. Pasalnya, AHY telah dinyatakan demisioner sebagai ketua umum dan posisi itu diisi oleh Moeldoko.

Moeldoko, yang menerima penetapan dirinya sebagai ketua tandingan Demokrat, saat ini masih aktif menjabat sebagai kepala staf kepresidenan.

Baca Juga: Jaksa Penuntut Umum Sebut Habib Rizieq Orang Tak Terdidik

“AHY dan jajarannya sudah dinyatakan demisioner. Majelis Tinggi pimpinan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah dibubarkan oleh kongres luar biasa Partai Demokat. Kepengurusan DPP sekarang adalah Partai Demokrat pimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko,” kata Rahmad.

Ia lanjut menyebut daftar kepengurusan baru DPP Partai Demokrat telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI).

Sejauh ini, Kemenkumham, khususnya Direktorat Jenderal Administrasi Umum (AHU) belum memberi keterangan lebih lanjut mengenai status dokumen yang diserahkan oleh para penyelenggara KLB.

Baca Juga: Spoiler dan Link Streaming Ikatan Cinta 30 Maret 2021: Aldebaran Sidang Elsa Dihadapan Keluarga Besar

Kemenkumham dan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih mencatat AHY dan jajarannya sebagai ketua umum serta pengurus resmi Partai Demokrat.

Terlepas dari belum jelasnya status kepengurusan di bawah pimpinan Moeldoko, ketua baru itu mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu.

“Mari bangun dan besarkan Partai Demokrat yang demokratis menuju Indonesia Maju. Mari jaga Partai Demokrat dari pengaruh radikal, kesewenang-wenangan, dan otokrasi keluargaisme,"ujarnya.

"Partai Demokrat adalah milik kita semua masyarakat Indonesia, bukan milik satu dua orang,” kata pengurus tandingan partai sebagaimana disampaikan oleh Rahmad.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x