Bak Geng Motor, Demokrat ke Moeldoko Pasca Pengakuan Jadi Ketum: Jangan Jadi Begal Politik!

- 29 Maret 2021, 17:50 WIB
Moeldoko menganggap terpilihnya sebagai ketua umum Partai Demokrat merupakan amanat sebagai upaya untuk menyelamatkan partai dan bangsa.
Moeldoko menganggap terpilihnya sebagai ketua umum Partai Demokrat merupakan amanat sebagai upaya untuk menyelamatkan partai dan bangsa. /Instagram/@dr_moeldoko./

GALAMEDIA – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberi pengakuan mengenai alasan dirinya mau menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

Dalam penuturannya melalui akun Instagram pribadi Moeldoko, dirinya menganggap bahwa tindakannya untuk menyelamatkan bangsa Indonesia.

“Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Demokrat. Jadi ini, bukan sekedar menyelamatkan bangsa dan negara,” ujarnya dalam tayangan video di @dr_moeldoko, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Moeldoko Yakini Sudah Benar Jadi Ketum Demokrat: Itu Demi Selamatkan Cita-cita Indonesia Emas 2045

Pengakuan ini kemudian mendapat tanggapan dari Partai Demokrat kubu AHY yang tidak sepakat dengan apa yang Moeldoko katakana.

Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Ardy Mbalembout merasa aneh dengan keyakinan Moeldoko.

Dirinya menyebutkan Moeldoko bagaikan geng motor yang melakukan begal di tengah jalan kemudian menganggu kepentingan internal.

“Kalau ingin menyelamatkan bangsa dan negara bukan kemudian jadi bagian dari begal politik yang merebut paksa Partai Demokrat secara ilegal,” kata Ardy, lansir Antara, 28 Maret 2021.

Dalam penuturan tersebut, Ardy menjelaskan jika ada perbedaan dalam tubuh partai bukan berarti disebut sebagai pertarungan ideologi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x