Konflik AHY dan Moeldoko Kian Memanas, Irwan Fecho: Ini Mirip Ideologi Fasis

- 30 Maret 2021, 16:10 WIB
 Anggota DPR RI F-Demokrat Irwan Fecho.
Anggota DPR RI F-Demokrat Irwan Fecho. /Instagram/@irwanfecho

GALAMEDIA – Konflik antara Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko nampaknya kembali memanas.

Hal tersebut dapat dilihat dengan tindakan keduanya yang saling lempar argumen perihal ideologi yang dianut keduanya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat kubu AHY, Irwan Fecho menyebut bahwa tudingan Moeldoko terkait ideologi partainya terkesan mirip dengan pola pikir ideologi fasis
.
Menurutnya, ideologi fasis dapat mengkonstruksikan musuh dalam kerangka konspirasi atau ideologi lain.

Selain itu, ideologi ini juga dapat menghancurkan Partai Demokrat secara halus, yakni dengan cara mengkonstruksi sistem demokrasi di Partai Demokrat.

Baca Juga: Andi Arief Sebut Moeldoko Cs Bakal Main Gila, Jubir Kubu Deli Serdang: Cara Begal Tak Ada Dalam Kamus Kami

Irwan mengungkapkan bahwa gejala tersebut dapat terlihat di partainya jika muncul tanda-tanda seperti adanya pergeseran demokrasi atau pertarungan ideologi.

“Tuduhan Moeldoko pada Demokrat itu mirip sekali dengan pola pikir Fasis. Fasis itu mengkonstruksikan musuh dlm kerangka konspirasi atau ideologi lain. Tujuannya satu bagaimana bisa menghancurkan Demokrat, di mana PD dikonstruksikan ada pergeseran demokrasi atau pertarungan ideologi,” tulis Irwan Fecho yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya @irwan_fecho, 30 Maret 2021.

Sebelumnya, Moeldoko telah menyebutkan, adanya tarikan ideologis di Partai Demokrat yang membuat dirinya menerima tawaran untuk menjadi ketum.

“Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Partai Demokrat. Jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara. Itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat,” ungkap Moeldoko melalui akun Instagram pribadinya @dr_Moeldoko.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Kembali Tegaskan Tindak Kejahatan Terorisme Tidak Ada Kaitannya dengan Agama

Menanggapi hal tersebut, AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat hingga saat ini masih menganut ideologi Pancasila dengan menjunjung tinggi kebhinekaan atau pluralisme yang merupakan suatu hal yang bersifat final yang tidak dapat diganggu gugat.

Bila yang diartikan Moeldoko itu ialah ideologi radikalisme, AHY menampik jika ideologi tersebut tumbuh dan berkembang di partainya.

Kemudian AHY bertanya balik kepada Moeldoko perihal ideologi apa yang sesungguhnya diyakini oleh eks panglima TNI itu.

“Kami patut bertanya, apa ideologi yang dianut KSP Moeldoko? Apakah ideologi yang sifatnya memecah belah melalui fitnah keji yang tidak bertanggung jawab? Tolong dijawab!,” ujar AHY. ***

Baca Juga: Api Masih Membara di Kilang Balongan Indramayu, Polisi Sebut Rumah Warga Rentan Jadi Sasaran Perampokan

SUMBER https://twitter.com/irwan_fecho/status/1376562850630488075

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x