Terkait Aksi Penyerangan Teroris, Komnas Perempuan: Mengutuk Aksi Teroris yang Manfaatkan Kaum Perempuan

- 1 April 2021, 10:15 WIB
Terduga teroris, pelaku penyerangan Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021. /Tangkapan Layar CCTV Mabes Polri
Terduga teroris, pelaku penyerangan Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021. /Tangkapan Layar CCTV Mabes Polri /

GALAMEDIA - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengutuk aksi terorisme yang memanfaatkan kaum perempuan, terutama kalangan milenial.

Sebelumnya diketahui telah terjadi penyerangan teroris ke Markas Besar Polisi RI (Mabes Polri) pada Rabu 31 Maret 2021.

Penyerangan tersebut membuat pelaku ditembak mati oleh aparat karena pelaku membawa senjata api dan sempat terlibat baku tembak dengan aparat yang bertugas.

Terduga teroris adalah seorang wanita berinisial ZA, berusia 25 tahun, berideologi radikal ISIS. ZA diketahui seorang mahasiswa Drop Out (DO) pada saat semester lima.

Baca Juga: Anies Baswedan Beri 6 Instruksi Cegah Kebakaran, Ferdinand Hutahaean: Pasang Stiker Bisa Cegah Kebakaran?

Kemudian pada 31 Maret 2021, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan konferensi pers dan mengabarkan jika pelaku beraksi sendiri atau “lone wolf”

Kapolri lanjut menceritakan kronologis peristiwa penembakan yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Ia sempat meninggalkan pos namun kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos jaga dan dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang di belakang.

Terkait kejadian tersebut, Komnas perempuan memberikan tanggapan atas aksi penyerangan yang dilakukan seorang wanita di Mabes Polri.

Baca Juga: Anies Baswedan Beri 6 Instruksi Cegah Kebakaran, Ferdinand Hutahaean: Pasang Stiker Bisa Cegah Kebakaran?

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x