Kurang Ajar! Moeldoko Cs Minta SBY Lakukan Ini ke Jokowi dan Megawati, Ossy Dermawan: Minim Intelektualitas

- 3 April 2021, 10:10 WIB
Staf Pribadi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan.
Staf Pribadi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan. /Twitter @OssyDermawan

Dokumen yang dimaksud Yasonna meliputi dokumen perihal DPC, DPD, hingga surat mandat. Oleh sebab itu, pemerintah menolak permohonan hasil KLB tersebut.

"Dengan demikian, pemerintah menyatakan bahwa permohonan hasil kongres luar biasa di Deli Serdang tanggal 5 Maret 2021 ditolak," pungkas Yasonna.

Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat kubu Moeldoko meminta SBY untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi. Hal tersebut disebabkan karena SBY sudah melayangkan berbagai tudingan yang ditujukan ke beberapa pihak.

Selain mereka berdua, Moeldoko cs juga berharap permohonan maaf itu juga turut disampaikan SBY kepada Ketua Umum pertama Partai Demokrat Subur Budhisantoso serta Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.

Baca Juga: Lagu 'Bismillah Cinta' Pasha Ungu Feat Lesti Kejora Jadi Trending di YouTube

Permohonan maaf tersebut tersebut dapat dilakukan SBY dengan mendatangi hingga mencium tangan mereka satu per satu.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat kubu Moeldoko Saiful Huda Ems, 2 April 2021.

Selain itu, Saiful juga menyebut, pada periode kepemimpinan Presiden Megawati yang dimana pada saat itu SBY masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), dinilai telah menipu Megawati.

Ketika menghadap Megawati, SBY menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah turut serta dalam pendirian partai berlogo mercy tersebut.***

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021: Kejahatan Elsa Makin Terkuak, Sumarno Kembali Temui Mama Rosa

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x