Bom Bunuh Diri Disebut UAS Sebagai Gerakan Mati Syahid, Husin Alwi Shihab Khawatir Banyak Orang Berani

- 4 April 2021, 16:15 WIB
Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab.
Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab. /Twitter/@HusinShihab.

Pada mulanya ia mengunggah sebuah video Ustadz Abdul Somad yang sedang berceramah terkait mati syahid.

Dalam video tersebut, tampak Ustadz Abdul Somad menjawab pertanyaan terkait boleh tidaknya bom bunuh diri dilakukan oleh pejuang Palestina.

Pendakwah yang akrab dipanggil UAS itupun menjawabnya dengan tegas yang menurutnya jangan menyebutnya sebagai bom bunuh diri, karena hal itu adalah gerakan mati syahid.

Baca Juga: Link Streaming dan Spoiler Buku Harian Seorang Istri 4 April 2021: Usai Diteror, Dewa Nana Tambah Lengket

"Jangan katakan bom bunuh diri, itu pers barat yang mengatakan, yang betul itu gerakan mati syahid bukan mati konyol," ujarnya, dikutip Galamedia, Minggu 4 April 2021.

Kemudian UAS menjelaskan dalilnya yang mengatakan ketika perang uhud, sahabat nabi yang maju ketengah lawan dengan mengacungkan pedangnya berhasil membunuh lawan walaupun dirinya terbunuh juga.

"Dalilnya, Ketika perang uhud, pasukan nabi sedang terkepung, ada salah satu sahabat nabi yang mati karena berani maju ketengah lawan dengan mengacungkan pedangnya, dia mati dan lawan pun mati," katanya.

Baca Juga: Jokowi Hingga Prabowo Hadiri Pernikahan Atta dan Aurel, Farhat Abbas: Sebaiknya Pejabat Negara Tidak Hadir

Namun yang menjadi permasalahan disini adalah ketika UAS mengaitkan aksi bom bunuh diri sebagai gerakan mati syahid.

"Berita pagi ini gerakan bom bunuh diri, padahal itu gerakan mati syahid," ucap UAS.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x