Sebabkan Banjir dan Longsor di NTT, BMKG Sebut Siklon Tropis Seroja Sebenarnya Jarang Terjadi

- 6 April 2021, 05:05 WIB
BMKG telah merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem. Salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang diantaranya Flores Timur NTT 3 – 9 April 2021
BMKG telah merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem. Salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang diantaranya Flores Timur NTT 3 – 9 April 2021 /BMKG/

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ungkap Rahasia Hidup Sehatnya, Ternyata Ini yang Selalu Membuat Tubuhnya Bugar

"Ada kenaikan dua derajat celcius itu sudah sangat signifikan untuk kondisi cuaca," katanya seperti dilansirkan Antara.

Selain itu suhu udara di lapisan atmosfer menengah pada 500 milibar juga semakin hangat lebih dari tujuh derajat celcius. Hal tersebut meningkatkan kelembapan udara dan juga mengakibatkan naiknya tekanan udara.

"Akibatnya terjadi aliran angin karena sifatnya siklonik, artinya ada pusat kemudian di kelilingi oleh suhu udara yang lebih dingin maka terjadilah aliran masa udara atau angin yang sifatnya siklonik," katanya.

Baca Juga: Terbawa Banjir, Viral Buaya Berenang Masuk ke Pemukiman Warga, Warganet Harapkan Perhatian Pemerintah Segera

Menurut Dwikorita, siklon tropis memberikan dampak berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang. Tidak itu saja, siklon ini memberikan dampak pula pada gelombang laut yang tinggi.

Dwikorita mengingatkan, siklon tropis diprediksi masih akan terjadi hingga Selasa 6 April 2021, namun kekuatannya mulai melemah dan semakin menjauh dari wilayah Indonesia.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x