Selenggarakan RUPST Tahun Buku 2020, bank bjb Bagikan Dividen Senilai 56 Persen Laba Bersih

- 6 April 2021, 15:35 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berbincang-bincang dengan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi (kanan) pada acara RUPST bank bjb di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa, 6 April 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berbincang-bincang dengan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi (kanan) pada acara RUPST bank bjb di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa, 6 April 2021. /Darma Legi/Galamedia News/

 

GALAMEDIA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa, 6 April 2021.

RUPST tersebut memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi termasuk pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2020.

RUPST tersebut juga sekaligus memberikan pelepasan atau pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilaksanakan sepanjang Tahun Buku 2020.

Kegiatan RUPST ini dihadiri oleh 33 Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik.

Baca Juga: Kalah Main Pes dari Frest Butuan, Ferdinand Sinaga Ledek Dedi Kusnandar : Dado Mah Geus Biasa Eleh

Dilakukan pula persetujuan atas penetapan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk pembayaran dividen, yakni sebesar Rp 941,97 miliar atau sebesar Rp 95,74 per lembar saham.

Angka tersebut setara dengan 56 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di Tahun Buku 2020, yaitu sebesar Rp 1,7 triliun.

Selain itu, dilakukan pula penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan, persetujuan atas pembaharuan Rencana Aksi Perseroan, persetujuan atas rencana penambahan modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan penyesuaian Remunerasi Pengurus Perseroan.

Baca Juga: Genap Berusia 31 Tahun, Simak Perjalanan Karier Aktris Korea Seo Ya Ji yang Kian Memesona

RUPST juga telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada bank bjb dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua dari kiri) bersama jajaran Komisaris dan Direksi bank bjb pada acara RUPST bank bjb di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa, 6 April 2021. /Darma Legi/Galamedia News
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua dari kiri) bersama jajaran Komisaris dan Direksi bank bjb pada acara RUPST bank bjb di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa, 6 April 2021. /Darma Legi/Galamedia News

Sesuai dengan keputusan RUPST, terdapat perubahan pada susunan Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb, sehingga setelah ditutupnya RUPST ini maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen : Farid Rahman

Komisaris : Muhadi

Komisaris : Dedi Taufik*

Komisaris Independen : Fahlino F. Sjuib

Komisaris Inependen : Tubagus Raditya Indrajaya*


Direksi

Direktur Utama : Yuddy Renaldi

Direktur Konsumer dan Ritel : Suartini

Direktur Komersial dan UMKM : Nancy Adistyasari

Direktur Operasional : Tedi Setiawan

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Nia Kania

Direktur Kepatuhan : Cecep Trisna*

Direktur Information Technology, Treasury & International Banking : Rio Lanasier

(*terhitung sejak ditutupnya rapat ini dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku).

Baca Juga: Catat! 11 Pola Makan yang Harus Dihindari Saat Ramadhan agar Puasa Lancar

Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyebutkan meski di tengah gejolak pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi global, bank bjb tetap mampu bertumbuh dengan sangat baik dimana industri perbankan nasional mengalami penurunan sebesar -33,08%.

"Sepanjang 2020, bank bjb berhasil mencatatkan perolehan laba dan kinerja yang positif," ujarnya, Selasa, 6 April 2021.

Disebutkan, hal itu  ditunjukan lewat perolehan laba bersih yang naik sebesar Rp 126 miliar atau tumbuh sebesar 8,0% year on year (y-o-y), atas pencapaian ini pertumbuhan bank bjb mampu tumbuh di atas rata-rata industri perbankan nasional maupun pertumbuhan di kelompok Bank Pembangunan Daerah yang pertumbuhannya sebesar 5,64%.

Baca Juga: Nissa Sabyan Hadiri Pernikahan, Perutnya Curi Perhatian Warganet

Kinerja yang positif tersebut juga menghantarkan bank bjb untuk meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga.

"Sepanjang 2020, tercatat sebanyak 60 penghargaan berhasil disabet bank bjb," ungkapnya.

"Ini merupakan bentuk apresiasi nyata dari kerja keras seluruh insan bank bjb dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah," lanjutnya.

Dikatakan, prestasi yang telah diraih diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi bank bjb untuk menghadirkan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x