Catat! 11 Pola Makan yang Harus Dihindari Saat Ramadhan agar Puasa Lancar

- 6 April 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi mobilebytes.com
Ilustrasi mobilebytes.com /

GALAMEDIA - Puasa Ramadan tinggal menghitung hari. Dan ketika  berpuasa, tubuh harus bisa beradaptasi dengan pola makan yang baru.
 
Apakah kamu yakin sudah menerapkan pola makan sehat selama puasa Ramadan? Sebab, ada saja beberapa orang yang masih melakukan kebiasaan keliru.

Nah, kebiasaan keliru inilah yang ujung-ujungnya bakal menimbulkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Selama Bulan Ramadhan Protokol Kesehatan Akan Lebih Diperketat di Seluruh Pasar Tradisional Di Kota Cimahi
 
Tak hanya itu, pola makan yang keliru saat berpuasa juga menghilangkan manfaat puasa bagi tubuh. Alhasil, puasa Ramadan pun tak berjalan seperti yang diharapkan.
 
Lalu, seperti apa sih pola makan yang keliru atau tidak sehat saat berpuasa? Berikut Galamedia merangkum dari berbagai sumber. Yuk, kita simak pembahasannya.

1. Kebiasaan “Balas Dendam”
 
Saat berpuasa kita diharuskan menahan lapar dan haus kurang lebih selama 13 jam. Wajar saja bila tubuh kelaparan atau kehausan selama berpuasa.

Baca Juga: Eksepsi HRS Ditolak Hakim, Luqman Hakim: Pak Hakim Harus Siap Dimaki, Karena Berani Tolak Pembelaan HRS

Akan tetapi, kedua hal tersebut bukan berarti menjadi alasan untuk “balas dendam” saat waktu berbuka telah tiba lho!
 
Menurut para ahli, asupan makanan yang berlebih saat berbuka bisa menimbulkan berbagai masalah. Misalnya, nyeri perut akut, radang perut, gejala diare, hingga muntah-muntah.

2. Gorengan “Menu Wajib”

Buat kamu yang selalu berbuka dengan gorengan, atau menjadikan makanan ini sebagai “menu wajib”, rasanya perlu berpikir ulang. Terlalu banyak mengonsumsi makanan ini ternyata gak baik untuk tubuh.

Baca Juga: Gempar! Nissa Sabyan Hadiri Kondangan Kerabatnya, Netizen: Hati-hati Jaga Suami Takut Ada Pelakor

Sebab gorengan banyak mengandung lemak dan minyak yang membuat makanan ini jadi sulit dicerna oleh tubuh.
 
Apalagi jika gorengan menjadi makanan pertama yang dimakan saat berbuka. Ketika perut seharian kosong saat berpuasa, maka perut harus mencerna lemak yang ada pada gorengan.
 
Nah, hal tersebut yang bisa mengganggu kinerja saluran pencernaan. Selain itu, hal ini juga bisa memperlambat tubuh untuk memproses zat gizi yang diperoleh dari makanan lain.

Baca Juga: Nissa Sabyan Hadiri Pernikahan, Perutnya Curi Perhatian Warganet

3. Minuman atau Makanan Manis yang Berlebihan

Ilustrasi geniuskitchen.com
Ilustrasi geniuskitchen.com


Makanan atau minuman manis yang dimaksud, seperti es teh manis atau pisang goreng.

Makanan atau minuman jenis ini tak memiliki gizi yang cukup untuk mengganti vitamin dan nutrisi lainnya yang hilang selama berpuasa.
 
Bahkan, makanan manis seperti ini justru bisa menurunkan gula darah dengan drastis setelah makan. Alhasil, kita akan merasa lemas dan mengantuk setelah berbuka puasa.

Baca Juga: Polemik Jokowi Hadiri Pernikahan Atta-Aurel, Rocky Gerung: Presiden Memancing Terorisme

4. Melewatkan Sahur

Beberapa orang mungkin melewatkan sahur karena satu dan lain hal. Sahur memang sunah atau tidak diwajibkan, tetapi perannya sangat penting saat berpuasa.

Ketika melewatkan sahur, tubuh tak akan mendapatkan energi dan cairan yang cukup. Dampaknya sangat jelas, tubuh akan kelaparan, haus, bahkan terasa lemah saat berpuasa.

Baca Juga: Surat Telegram Kapolri: Media Dilarang Tayangkan Berita Arogansi dan Kekerasan Polisi

5. Langsung Tidur Usai Sahur

Kebiasaan yang satu ini bisa menyebabkan berbagai masalah pada sistem pencernaan. Alasannya jelas, sebab tubuh harus bekerja keras mencerna makanan di saat tubuh kita berada dalam mode istirahat.

Bahkan, sekadar berbaring saja di atas sofa atau kasur setelah makan besar bisa memicu gejala maag.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x