Dirinya pun menekankan jika sebenarnya bukan pengambilalihan seperti yang banyak diberitakan, melainkan penggantian pengelola.
"Beritanya bukan pengambilalihan tapi penggantian pengelola TMII krn dari dulu TMII milik Negara yg dikontrak kelolakan oleh Setneg ke yayasan Harapan Kita," katanya.
Ia pun mengatakan Sekretariat Negara sah-sah saja mempersoalkan TMII mengingat hal itu terkait dengan penerimaan negara.
Maka dari itu dirinya meminta hal yang sama terhadap penertiban dan peningkatan penerimaan dari aset Sekretariat Negara lainnya.
Menurut Said Didu hal itu mencakup dari Kawasan Senayan dan Kawasan Kemayoran, yang sebagian besar dikontrak oleh para tokoh pendukung pemerintah.***