Network
GALAMEDIA - Pendakwah tanah air Habib Husein Ja'far al Hadar atau yang akrab dipanggil Habib Ja'far ini tiba-tiba saja memposting sebuah foto dirinya menggunakan sendal jepit.
Postingan itu diunggahnya di akun Twitter pribadinya @Husen_Jafar, Sabtu 10 April 2021.
Habib Ja'far menyebut jika dirinya masih memakai sepatu saat berangkat ke Banjarmasin, namun pulang-pulang sudah ganti pakai sandal.
Namun ia menegaskan jika sepatunya itu tidak hilang di masjid. Habib Ja'far pun akhirnya menjelaskan kenapa dirinya bisa pulang dengan memakai sendal jepit.
Baca Juga: Puskesos Desa Cibiruwetan Dipantau Kemensos dan Kemendes
"Berangkat ke Banjarmasin pakai sepatu, pulang pakai sandal jepit. Bukan karena hilang di masjid," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu, 9 April 2021.
Berangkat ke Banjarmasin pakai sepatu, pulang pakai sandal jepit. Bukan karena hilang di masjid. ???? Kemarin panitia acara bikin lelang amal utk korban banjir Kalimantan. Ada yg naksir sepatu saya utk dilelang amal, oke deh. pic.twitter.com/4NhCSXuGRT— Husein Ja'far Hadar (@Husen_Jafar) April 10, 2021
Usut punya usut, ternyata sepatu dari pendakwah yang dijuluki presiden pemuda tersesat itu dilelang untuk korban banjir di Kalimantan.
Dirinya mengatakan saat acara lelang untuk amang di Banjarmasin, ada yang naksir sepatu miliknya itu.
"Kemarin panitia acara bikin lelang amal utk korban banjir Kalimantan. Ada yg naksir sepatu saya utk dilelang amal, oke deh," katanya.
Baca Juga: Golkar Institute Akan Lahirkan Pemimpin-Pemimpin Masa Depan Indonesia
Seperti diketahui, Habib Ja'far pada Jumat 9 April kemarin tengah berada di Banjarmasin untuk keperluan amal.
Hal itu diketahui dari beberapa insta story di akun Instagram pribadinya yang mengabadikan momen-momen saat dirinya berada di Banjarmasin.
Tak hanya menggalang dana untuk korban banjir di Kalimantan saja, Habib Ja'far juga memberikan amal untuk para pemuda tersesat yang dinaunginya.
Baca Juga: Soroti Sidang Habib Rizieq Shihab, Ruhut Sitompul: Mulutmu Harimau Mu
Untuk diketahui, para pemuda tersesat disini hanyalah tagline dan nama komunitas yang dinaungi Habib Ja'far.
Namun isinya adalah orang-orang yang sedang berjuang mendalami ilmu agama islam.***
