Supardi Main Catur dengan Teja Paku Alam, Ferdinand Sinaga Malah Marah-marah Terhadap Pemain Muda

- 14 April 2021, 03:50 WIB
Kebersamaan para pemain Persib melihat Supardi main catur lawan Teja Paku Alam.
Kebersamaan para pemain Persib melihat Supardi main catur lawan Teja Paku Alam. /Tangkapan layar youtube/Persib//

GALAMEDIA - Keseruan terjadi pada tim Persib Bandung yang sedang masa pemulihan fisik usai memastikan lolos ke babak semifinal Piala Menpora.

Kebersamaan terlihat dari para pemain yang sedang berkumpul dan menyaksikan Supardi Nasir dan Teja Paku Alam tengah beradu otak dalam main catur.

Hal itu diketahui dari video yang diunggah di channel Youtube Persib, Selasa 13 April 2021.

Tampak di video tersebut Supardi yang salah mengambil langkah dalam permainan catur, ditertawakan oleh Henhen Herdiana yang sedang menonton.

Baca Juga: Launching Layanan Drive Thru, Polresta Bandung Permudah Perpanjangan SIM

Henhen Herdiana meminta Supardi untuk menyudahi pertandingan dan mengaku kalah kepada Teja Paku Alam karena sudah salah langkah.

"Hahahaha udah atuh mang udah nyerah, pusing-pusing amat," ujar Henhen Herdiana, dikutip Galamedia, Rabu 14 April 2021.

Tak hanya Henhen, pemain muda Persib yakni Bayu Fiqri pun ikut menertawakan Supardi Nasir yang salah mengambil langkah dalam permainan catur itu.

Namun tiba-tiba saja, saat Bayu Firqi tertawa, dirinya dimarahi oleh Ferdinand Sinaga.

Baca Juga: Sejumlah Wartawan Sayangkan Sikap Arogansi Satpam Kemenag Jabar

Ferdinand Sinaga memberikan ceramah kepada Bayu Fikri karena sudah menertawakan Supardi Nasir.

Menurutnya Supardi Nasir itu merupakan Kapten tim, asisten pelatih dan legenda Persib, maka seharusnya Bayu Fikri tidak boleh menertawakannya.

"Kau lihat itu, dia kapten, dia legend, dia asisten coach, hah dia semua kau ketawain," kata Ferdinand Sinaga sambil menatap tajam Bayu Fiqri.

Mendengar ocehan dari Ferdinand Sinaga itu membuat Bayu Fiqri tertunduk sambil tetap tertawa.

Baca Juga: Anak Kereta Boleh Batalkan Puasa di MRT Jakarta Selama bulan Ramadan

Untuk diketahui kemarahan Ferdinand Sinaga terhadap Bayu Fiqri itu hanyalah sebuah candaan belaka, yang tujuannya untuk lebih akrab dengan pemain lainnya.

Ferdinand Sinaga juga pernah mengatakan bahwa keakraban dengan pemain yang lebih muda itu sangat penting supaya tidak ada kata pemain senior dan junior.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah