Network
GALAMEDIA - Komentator sepakbola, Valentino Simanjuntak mendadak jadi perbincangan di media sosial khususnya Twitter.
Hal itu bermula dari postingan akun Twitter resmi Bali United yang meminta Valentino Simanjuntak untuk tidak banyak mengucapkan kata-kata yang bersifat hiperbola.
Namun permasalahan Valentino Simanjuntak dan Bali United sudah selesai karena kedua pihak langsung koordinasi dan meminta maaf.
Akan tetapi, kritikan kepada Valentino Simanjuntak kembali muncul dari warganet yang menghiasi beberapa laman media sosial.
Baca Juga: Bandingkan Diri dengan Raffi Ahmad, Aldi Taher Akui Lebih Ganteng: Gak Baca Al-Quran Ngapain?
Puncaknya ketika Selasa 13 April 2021, #GerakanMute Massal sempat trending di Twitter.
Dari sekian banyak warganet yang menyerukan #GerakanMuteMassal terhadap Valentino Simanjuntak itu, ada salah satu pentolan Bonek yang juga ikut bersuara.
Pentolan Bonek tersebut adalah Andie Peci yang memang kerap mengkritik persepakbolaan Indonesia.
Kali ini Andie Peci ikut mengkritik Valentino Simanjuntak melalui akun Twitter pribadinya, Selasa 13 April 2021.
Baca Juga: Luhut Panjaitan Minta Maaf, Rocky Gerung: Kepercayaan Masyarakat Akan KPK Sudah Hilang!
Menurut Andie Peci, pembawaan dari Valentino Simanjuntak ketika menjadi komentator pertandingan sepakbola dianggapnya Kemrusung alias gelisah.
Pentolan Bonek ini pun mengatakan bahwa dirinya tidak butuh komentator sepakbola yang seperti itu.
"Jaman tambah ruwet, kuping ini tidak butuh komentator bola kemrusung," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 14 April 2021.
Andie Peci juga mempertanyakan pengaruh positifnya terhadap anak-anak yang menonton sepakbola di tv ketika mendengar komentator mengeluarkan kata-kata yang aneh.
Baca Juga: Wow! Buka Puasa Ala Sultan Andara, Raffi Ahmad dan Nagita Hidangkan Makanan Lengkap Se-Jakarta
Walaupun Andie Peci menyebut belum ada riset tentang pengaruh positif terhadap anak-anak, tapi menurut dirinya komentator sepakbola seperti itu gak enak didengar.
"Memang belum ada riset, apa pengaruh positif-nya utk anak2 kecil yg nonton siaran bola dg kata: Anya, ouooo ouooo dll," katanya.
Selain itu, Andie Peci juga menekankan kepada Valentino Simanjuntak untuk merubah kata-kata saat sedang menjadi komentator sepakbola.
Karena menurut Andie Peci, hal itu menjadi menambah anak-anak malas untuk menonton sepakbola nasional.
"Jangan tambah bikin anak2 malas nonton bola nasional
#GerakanMuteMassal," tandasnya.
Jaman tambah ruwet,
Kuping ini ndak butuh komentator bola "Kemrungsung"
Memang belum ada riset,
Apa pengaruh positif-nya utk anak² kecil yg nonton siaran bola dg kata:
Anya, ouooo ouooo dll?
Jangan² tambah bikin anak² malas nonton bola nasional#GerakanMuteMassal— Andie Peci (@AndiePeci) April 13, 2021
***
