“Karena dia menganggap bahwa biarlah dia yang menanggung dosanya, biarlah dia yang menanggung kesengsaraan di dunia ini ketimbang dia harus menanggung itu di akhirat,” tutur Refly.
“Ketika dia berjalan malam, ada orang memaki dia dan orang tersebut kelaparan hingga memasak batu yang terkesan seperti memasak gandum untuk menghibur anaknya yang sedang menangis. Hal itu membuat Umar bin Khattab sedih dan dia pulang mengambil dan memanggul sendiri satu karung tersebut untuk diberikan kepada orang tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya telah diberitakan, Amien Rais merasa kesal dengan cara rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memperlakukan eks Ketua Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.
Selain itu, Amien Rais juga mengaku heran dengan tindakan kriminalisasi tersebut yang terus berlanjut sampai ke pengadilan. Setelah melihat fenomena tersebut, Amien Rais teringat dengan momen seruan untuk berjihad yang terjadi di Khasmir, India.
Ketika itu di masjid Khasmir terdengar suara ‘Hayya Alal Jihad’ yang ditujukan untuk membangkitkan semangat kaum muslimin yang sedang berada pada posisi yang terpojok.
Namun, Amien Rais pun merasa takut apabila suara tersebut dikumandangkan oleh seorang Habib Rizieq Shihab. Hal tersebut disebabkan karena suara tersebut akan menjadi semacam gelombang listrik yang membuat umat Islam di Indonesia menjadi hilang kontrol. ***