Network
GALAMEDIA – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Sulistyowati Irianto, beberapa tahun belakangan ini marak fenomena kaum intelektual menghamba pada penguasa dan birokrasi.
Mereka bersikap malas dan oportunis serta hanya memikirkan gaji, naik pangkat, dan sebagainya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Rocky Gerung melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official berjudul "ALHAMDULILLAH AKAL SEHAT SUDAH MULAI PULIH DI KAMPUS UI" menyampaikan pandangannya.
Baca Juga: Blak-blakan Soal Rumah Tangganya hingga Kehamilan Nathalie Holscher, Begini Klarifikasi Sule
Rocky memaparkan, Sulistyowati adalah teman baiknya. Rocky juga menilai adanya pemulihan akal sehat di UI melalui Sulistyowati.
"Kalau itu yang terjadi saya Alhamdulillah dua kali nih, welcome back! Iya ada pemulihan akal sehat di UI melalui Sulis nih," ujar Rocky sambil tertawa.
Menurut Rocky banyak orang di UI yang mau kembali kritis namun mereka ragu karena malu.
"Jadi sebetulnya banyak orang yang diam-diam ingin pulih akal sehatnya di UI tapi masih malu-malu, nah Sulis ini saya musti ucapin selamat," ucapnya.
Baca Juga: Eks Jubir KPK Kritik Logo Baru KPK: Kenapa Tidak Simetris dan Melebihi Lebar Huruf KPK?
Rocky bahkan akan mengirimkan video Youtube ke Sulistyowati karena ia merasa Sulistyowati telah menjadi pelopor bahwa UI bisa kembali menjadi kampus kritis.
"Supaya dia jadi contoh bahwa orang gak perlu merasa tersingkir kalau selama ini kurang kritis, karena setiap saat UI tuh bisa balik menjadi kampus yang kritis dan Sulis mempelopori itu," tandasnya.
Menurut Rocky, kekuasaan Presiden Jokowi tengah menjadi sorotan dunia. Bahkan menurutnya, dunia menganggap Jokowi gagal dalam mengurus negara.
"Ini satu terobosan besar, sebagai pelajaran bagi UI bahwa Jokowi dan kekuasaan hari ini betul-betul ada dalam sorotan dunia dan dunia menanggap bahwa Presiden Jokowi gagal dalam demokrasi dan ekonomi," kata Rocky.
Rocky juga memaparkan hal-hal apa saja yang gagal diurus oleh Jokowi.
Baca Juga: Simak 5 Keistimewaan Malam Nuzulul Quran, Salah Satunya Turunya Malaikat Jibril ke Bumi
"Indonesia sekarang, pemerintahan Presiden Jokowi disorot oleh dunia tuh soal demokrasi, kemampuan mengakrabkan warga negara, juga gagal dalam ngurus Covid, dan ekonomi memburuk," jelas Rocky.
Rocky menilai bahwa Sulistyowati merupakan cahaya kecil yang terbit dari UI.
"Nah kalau sorotan dunia itu tidak bisa dibaca oleh UI, karena UI matanya dibutakan oleh fanatisme pada kekuasaan, nah Sulis adalah cahaya kecil yang tiba-tiba terbit dari UI," imbuhnya.
Rocky bahkan membandingkan Sulistyowati dengan dosen muda yang saat ini kebanyakan ada di KSP dan Istana Negara.
Baca Juga: Jatuh pada 29 April 2021, Berikut Doa Nuzulul Quran Lengkap dengan Latin dan Artinya
"Bandingkan misalnya beberapa dosen yang jauh lebih muda dari Sulis itu sekarang berkumpul di KSP dan di istana untuk memback up kekuasaan yang sedang redup," jelasnya.
Menurut Rocky, akademisi seharusnya mampu memulihkan akal sehat bangsa dengan tidak menempel pada kekuasaan.
"Jadi saya tercengang karena temen saya ini (Sulis) mampu untuk mengucapkan hal yang berbeda, ini betul-betul menunjukkan bahwa akademisi seharusnya bisa memulihkan akal sehat bangsa ini (dengan) dia (akademisi) ambil jarak dari kekuasaan bukan dengan menempel pada kekuasaan, itu Alhamdullilahnya di situ," terang Rocky.***
