Muhammadiyah Minta Toa Masjid hanya untuk Azan dan Ikamah, Jimly Asshiddiqie: Ikamah Juga Jangan!

- 26 April 2021, 15:03 WIB
Profesor Jimly Asshiddiqie.
Profesor Jimly Asshiddiqie. /Tangkapan layar YouTube./

GALAMEDIA - Buntut kegaduhan perihal penggunaan toa masjid untuk membangunkan sahur belakamgan ini, Muhammadiyah meminta agar penggunaan Toa Masjid hanya untuk azan dan ikamah saja.

"Toa Masjid harus ada aturan penggunaannya. Supaya tidak mengganggu masyarakat sekitar, cukup azan dan ikamah saja," kata Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad dalam keteraangannya Jumat, 23 April 2021.

Menanggapi itu, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyatakan bahwa dirinya sepakat dengan pandangan dari Muhammadiyah itu.

"Sebagai kader Muhammadiyah, saya setuju," ujarnya seperti dilansir dari akun Twitter miliknta @AntoniRaja Senin, 26 April 2021.

Sementara itu, pandangan berbeda justru datang dari cendekiawan muslim sekaligus eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga: Prabowo Ucap Bela Sungkawa Gugurnya Awak KRI Naggala 402, Netizen: Sebaiknya Mengundrukan Diri!

Jimly Asshiddiqie menyebut bahwa penggunaan Toa Masjid untuk ikamah pun tidak perlu Pasalnya kata dia ikamah diperlukan hanya untuk internal jamaah yang sudah kumpul saja.

"Iqomah juga tidak usah, karena qomat diperlukan hanya untuk internal jamaah yang sudah kumpul saja," ujarnya dikutip dari akun Twitter resminya Senin, 26 April 2021.

Lebih lanjut ia menyebut bahwa penggunaan Toa Masjid hanya untuk azan sebelum salat lima waktu saja, sementara kegiatan ceramah dan yang lainnya tidak perlu.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x