Baca Juga: Awal Tahun 2021 bank bjb Langsung Ngegas, Raup Laba Bersih Rp481 Miliar di Triwulan Pertama
Sebab, selama ini investasi sektor industri berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal, menggerakkan sektor industri kecil, dan memacu ekspor ke pasar global. Oleh karenanya, Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk menjaga aktivitas sektor industri agar tetap bisa berproduksi.
Kemenperin menargetkan investasi di sektor industri manufaktur mencapai Rp323,56 triliun pada tahun 2021, naik Rp58,28 triliun dari target tahun 2020 sebesar Rp265,28 triliun. Proyeksi serapan investasi ini berdasarkan asumsi pandemi Covid-19 yang terkendali dengan adanya program vaksinasi.
Sasaran investasi yang tumbuh positif tersebut, juga sejalan dengan pertumbuhan industri pengolahan nonmigas yang diproyeksikan naik menjadi 3,95 persen pada tahun 2021. “Investasi akan menjadi faktor penggerak pertumbuhan sektor industri,” imbuhnya.
Baca Juga: Resmikan Petani Ikan Milenial, Gubernur Ridwan Kamil : Program Petani Milenial Terus Berkembang
Agus menambahkan, strategi lain yang bisa menjadi daya tarik bagi investor, antara lain adalah program pembangunan kawasan industri terintengrasi, pengembangan sektor padat karya, dan pengembangan ekonomi digital. “Hal ini sesuai dengan program prioritas yang ada di dalam roadmap Making Indonesia 4.0,” pungkasnya.