Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Petani Ikan Milenial: Program Petani Milenial Terus Berkembang

- 27 April 2021, 13:59 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menebar benih ikan di 60 kolam bioflok peserta Petani Milenial di Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan Ciherang, Kabupaten Cianjur, Selasa , 27 April 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menebar benih ikan di 60 kolam bioflok peserta Petani Milenial di Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan Ciherang, Kabupaten Cianjur, Selasa , 27 April 2021. /Yogi P/Biro Adpim Jabar/


GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) dengan menebar benih ikan di 60 kolam bioflok peserta Petani Milenial di Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan Ciherang, Kabupaten Cianjur, Selasa, 27 April 2021.

PIM merupakan bagian program Petani Milenial di bidang perikanan. Ada 167 milenial pendaftar PIM lalu diseleksi berjenjang mulai dari administrasi, kurasi, wawancara, BI checking, sampai seleksi akhir, hingga yang lolos 55 milenial.

Menurut Gubernur, program Petani Milenial memang ada berbagai bidang dimulai dari pertanian, peternakan, hingga perikanan seperti PIM ini.

“Jadi petani milenial itu terus beranak cabang, dari yang kemarin pertanian sekarang perikanan. Kemudian akan terus nanti ke peternakan, dan kehutanan. Semua butuh waktu untuk mendefinisikan kesuksesan,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Bandung Tingkatkan Pengawasan Jelang Libur Lebaran Antisipasi Covid-19

Oleh karena itu Petani Milenial dibagi beberapa tahap. Pada tahap pertama, Pemda Provinsi Jabar akan memaksimalkan lahan aset untuk dipergunakan petani milenial.

Gubernur minta PT Agro Jabar mempercepat dan memperluas cakupan lahan yang cocok bagi berbagai komoditas pangan.

Tahap kedua. Petani Milenial akan memanfaatkan lahan-lahan milik pribadi atau swasta. Pada tahap pertama pun sebetulnya ada peserta yang memanfaatkan lahan miliknya sendiri atau disebut petani milenial mandiri, tapi porsinya tidak terlalu besar.

“Nah, oleh karena itu tahap satu semua lahan Pemda Provinsi Jabar kita maksimalkan. Sementara untuk tahap dua akan ada gabungan dengan lahan-lahan milik pribadi atau swasta,” imbuhnya.

Baca Juga: Dari Beani Hat hingga Bucket Hat, Ini Tren Topi Hijabers

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x