Network
GALAMEDIA - Polda Metro Jaya hari ini melakukan pemeriksaan terhadap petinggi Persija dan Jakmania.
Seperti diketahui, suporter Persija Jakmania melakukan konvoi dan kerumunan di Bundaran HI usai timnya menjadi juara Piala Menpora 2021.
Konvoi dan kerumunan tersebut tidak mengindahkan protokol kesehatan. Selain itu terdapat seorang suporter yang membawa narkotika jenis ganja yang langsung diamankan pihak kepolisian.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Buka Suara Terkait Munarman : Semoga Dilindungi dari Makar Jahat
Kini kepolisian melakukan pemeriksaan yang berkaitan dengan kasus kerumunan suporter Persija di Bundaran HI beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian pemeriksaan hari ini hanya dilakukan kepada Presiden Persija saja bersama pengacaranya tanpa didampingi Ketua Jakmania.
"Hari ini memang kita jadwalkan pemeriksaan, namun yang baru datang ini Presiden Persija saja, tadi datang pukul 10.30 WIB dan sedang menunggu pengacaranya," ungkap Yusri kepada wartawan, dikutip Galamedia dari PMJ News, pada Rabu 28 April 2021.
Yusri juga memaparkan bahwa pemeriksaan kali ini hanya dihadiri Presiden Persija saja, dan Ketua Jakmania tidak bisa datang karena harus isolasi mandiri.
"Nanti akan kita jadwalkan pemeriksaan ulang," tutur Yusri.
Kemudian, akun media sosial yang diduga berisi ajakan berkerumun, masih akan terus didalami oleh pihak kepolisian. Jika memang terbukti kerumunan tersebut direncanakan, maka akan ditindak melalui UU ITE.
Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Umum Satu Jakarta Jakmania, Muhammad Aditya Putra, menuturkan kedatangannya dalam proses pemeriksaan Presiden Jakmania tersebut untuk berkoordinasi dan memberikan keterangan terkait dengan aksi kerumunan yang dilakukan suporter Persija.
"Kita ada koordinasi dengan reskrimum terkait dengan kerumunan yang terjadi di Minggu malam. Kami juga ingin meminta maaf atas keresahan yang terjadi di tengah masyarakat," pungkas Adit.***
