Lalu Refly menjelaskan bahwa organinasi KAMI sangat spektakuler dan ketika dideklarasikan tiba-tiba tiga orang eksekutif KAMI ditangkap.
“Masalahnya adalah mungking saja penegak hukum sudah kadung ya, kalau kita bicara misalnya konteks politiknya, kita tau bahwa (organisasi) KAMI sangat spektakuler di depan, ketika dideklarasikan banyak tokoh yang bergabung lalu tiba-tiba eksekutif KAMI tiga orang diciduk dengan alasan bahwa mereka melakukan penghasutan dan menyebarkan berita bohong melalui media sosial,” jelasnya.
Sekali lagi, Refly bersyukur bahwa sebentar lagi Syahganda akan bebas.
“This is the real politics, tapi sekali lagi tahanan atau hukuman ini patut disyukuri, bukan mensyukuri penegakkan hukumnya tapi mensyukuri hukuman yang membuat Syahganda nanti akan bebas dua bulan lagi,” terangnya. ***