Menurut Rocky, Presiden Jokowi ingin menjadikan kasus korupsi Azis Syamsuddin sebagai cara memulihkan kondisi politik di istana.
Oleh karena itu, Rocky menegaskan kasus korupsi Azis Syamsuddin tidak menunjukkan sebagai salah satu bentuk pulihnya moral KPK, melainkan hanya sebagai bentuk perubahan politik istana.
"Saya tidak adu domba ya tapi domba juga ingin mencari gembala baru," pungkasnya.***