GALAMEDIA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni turut menyoroti ihwal pertemuan antara PKS dengan NasDem.
Raja J. Antoni menilai bahwa pertemuan tersebut telah menunjukkan komunikasi politik yang sangat cair dan dinamis.
“Cair dan dinamis banget!,” kata Raja J. Antoni yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @AntoniRaja, Sabtu 1 Mei 2021.
Cuitan tersebut ternyata membuat terkejut beberapa pengikut akun Twitternya.
Terdapat salah satu warganet yang menganggap pernyataan yang dilontarkan Raja J. Antoni tersebut sebagai bukti bahwa PSI tidak konsisten dengan arah politiknya.
“PSI haramkan berkoalisi dengan PKS,” kata pemilik akun @siregarsurya.
Kemudian ada juga warganet yang menganggap pernyataan yang dilontarkan Raja J. Antoni tersebut sebagai tanda-tanda kehancuran PSI.
“Tunggu kehancuran jika berkoalisi dengan PKS,” kata pemilik akun @revanheryan08.
Namun pernyataan dari pemilik akun @revanheryan08 dibantah oleh warganet dengan akun @rejardian.
“Enggak juga ah. Warga Jabar banyak yang pilih PKS,” kata pemilik akun @rejardian.
Sebelumnya, PKS dan NasDem telah menggelar pertemuan di Kantor DPP NasDem, Jumat 30 April 2021.
Baca Juga: Resmi Ditetapkan Sebagai Teroris, KKB di Papua Segera Diburu Densus 88
Dalam pertemuan tersebut, PKS sepakat untuk berkomunikasi yang cair dan dinamis.
Hal tersebut, menurut Sekjen NasDem Johnny G. Plate, semata-mata ditujukan untuk mengakhiri pembelahan antar kelompok masyarakat di Indonesia.
Menurut Johnny, hal tersebut akan mulai diterapkan di Pilkada, Pileg hingga Pilpres untuk memberi contoh kepada partai lain untuk segera menyepakati politik yang cair dan dinamis. ***