Soroti Kerumunan di Tanah Abang, Teddy Gusnaidi Layangkan Peringatan Keras ke Pemda DKI Jakarta

- 2 Mei 2021, 15:56 WIB
Pasar Tanah Abang Jakarta Diserbu Pengunjung Jelang Lebaran.
Pasar Tanah Abang Jakarta Diserbu Pengunjung Jelang Lebaran. /trending twitter akun @dariwulan23/

GALAMEDIA – Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi mengaku geram dengan adanya kerumunan orang yang sedang belanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Menurut Teddy Gusnaidi, hal tersebut telah menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kesadaran akan bahaya Covid-19

Sebenarnya, menurut Teddy Gusnaidi, mereka bisa belanja baju setelah hari raya Idul Fitri usai.

Baca Juga: Kabar Terkini KRI Nanggala-402, Kapal Singapura Deteksi Hal Ini Hingga Kondisi Jenazah Awak Kapal

Namun, Teddy Gusnaidi menganggap mereka hanya mementingkan nafsu pamer belaka, tanpa memperhatikan kesehatan mereka ke depan.

Berdasarkan pengamatannya, Teddy Gusnaidi menilai bahwa sifat pamer tersebut berawal dari rasa gengsi karena takut dianggap miskin ketika hari raya Idul Fitri oleh tetangga dan kerabat mereka.

“Karena nafsu ingin pamer dan kesohor saat lebaran, mereka rela terinfeksi Covid-19. Demi pujian dan gengsi takut dianggap miskin, mereka rela mengabaikan bahaya. Padahal kalau mau beli bisa setelah lebaran,” kata Teddy Gusnaidi yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @TeddyGusnaidi, Minggu 2 Mei 2021.

Baca Juga: Partai Demokrat Dituding Teroris Pro-Teroris, Rachland Nashidik: Kita Senyumin Aja!

Kendati demikian, Teddy Gusnaidi menganggap bahwa tetangga dan kerabat akan menilai mereka bukan dilihat dari pakaiannya, tetapi status mereka.

Menurut Teddy Gusnaidi, apabila orang kaya memakai pakaian yang sederhana, maka tetangga dan kerabatnya akan tetap menganggap dia sebagai orang kaya.

Begitu pun sebaliknya, apabila orang miskin memakai pakaian yang mewah, maka tetangga dan kerabatnya akan tetap menganggap dia sebagai orang miskin.

Jadi, Teddy Gusnaidi meminta kepada masyarakat Indonesia khususnya DKI Jakarta untuk tidak memaksakan diri untuk pergi belanja.

Baca Juga: Datangi Pemilik Toko, Gibran Rakabuming Kembalikan uang dari Pungutan Liar Berupa penarikan Zakat

“Tetangga dan kerabat tau lu bukan orang kaya, mau lu pamer beli baju baru, tetap aja mereka tau lu bukan orang kaya. Jadi untuk apa saat pandemi memaksakan diri berdesak-desakan beli baju di pasar tanah abang hanya utk pamer?,” jelas Teddy Gusnaidi.

“Yang ada bukan kesohor malah sekeluarga kena Covid-19,” tambah dia.

Maka dari itu, Teddy Gusnaidi memberikan peringatan keras kepada Pemda DKI Jakarta untuk segera membubarkan kerumunan di Pasar Tanah Abang agar hal tersebut tidak memperburuk kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Pemda DKI Jakarta harus segera bubarkan kerumunan ini,” pungkas Teddy Gusnaidi. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah