Kesulitan Soal KPK, Pengamat Politik : Maaf Banget, Misalnya BPIP Diuji Apakah Bisa Menjawab?

- 4 Mei 2021, 19:50 WIB
Pengamat politik, Hendri Satrio.
Pengamat politik, Hendri Satrio. /Instagram.com/@hendrisatrio

Baca Juga: Singgung Kabar Bill Gates dan Melinda Bercerai, Hotman Paris: Pasangan Terkaya di Dunia Bagi Harta Gono Gini!

Pertanyaan mengenai FPI, LGBT, revisi UU KPK, penista agama, bangsa China adalah beberapa deret pertanyaan yang diajukan dan membuat pegawai merasa janggal.

“Modul ketiga, kami dikasih empat pertanyaan, disuruh memilih yang paling sesuai sama kami. Di sini ada salah satu pernyataan: Nabi adalah suci dan berbeda dengan manusia lain,” kata salah satu pegawai yang mengikuti tes ini.

Tak sampai di situ, pegawai lain pun mengungkap bahwa soal yang diajukan tak sesuai dengan tugas mereka sebagai KPK.

“‘Penista agama harus dihukum mati’ dan ada pula pernyataan ‘Semua Cina sama saja’, Ini pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan tugas kami di KPK,” ujar pegawai itu.

Baca Juga: Era Jokowi Demonstran Ditangkapi, Priyo Sambadha Kenang Saat Gus Dur Sangat Menghargai Aspirasi Masyarakat

Tak lama, soal-soal ini pun heboh dan para politikus turut memberikan komentar serta pendapatnya mengenai masalah ini.

Salah satunya Hendri Satrio (Hensat), seorang pengamat politik melalui Twitternya @satriohendri membuat beberapa cuitan terkait tes ini.

Hensat mengaku penasaran dengan soal yang diajukan dalam tes tersebut.

“Maaf, emang soal tes wawasan kebangsaan susah banget ya? Pengen tau kaya' apa soalnya? Kok bisa ada yang gak lolos tes ini? Sesulit apa ya soalnya? (berusaha ngebayangin) #Hensat,” tulisnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x