Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Gerindra Habiburokhman menganggap bahwa pernyataan Ngabalin tersebut merupakan pernyataan yang terlalu berlebihan.
Menurutnya, permasalahan yang terjadi di Masjid Al Amanah dapat diselesaikan dengan cara edukasi dan sosialisasi.
Baca Juga: Polemik KPK di Era Jokowi, Eks Jubir Gus Dur: Negeri Para Bedebah, Pertarungan Buaya dengan Cicak
Habiburokhman menilai bahwa cara tersebut merupakan cara yang lebih baik ketimbang sanksi pidana.
“Galak amat bang, kalau saran saya lebih baik diedukasi, diberi pencerahan agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali,” kata Habiburokhman yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya @habiburokhman, Selasa 4 Mei 2021.
Hal tersebut, menurut Habiburokhman, dapat membuat pemikiran pengurus Masjid Al Amanah menjadi cerah sehingga hal semacam itu tidak akan diulangi lagi.
“Jangan sedikit-sedikit pidana,” pungkas Habiburokhman.***