"Para pengendara yang keluar dari pintu Tol Cileunyi sudah paham. Kendaraan asal wilayah Bandung mengambil lajur sebelah kiri dan kendaraan asal luar kota mengambil lajur kanan," kata Dhimas.
Menurutnya, mulai tanggal 6-17 Mei, tim gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja akan siaga selama 24 jam untuk melakukan penyekatan pergerakan kendaraan yang nekat mudik.
Dhimas mengatakan, penyekatan kendaraan khusus kendaraan yang hendak masuk Bandung saja.
Baca Juga: THR Tak Sesuai dengan Harapan, Mendagri Sentil ASN: Syukurilah Apa yang Ada
Lebih lanjut ia mengatakan, kendaraan yang tidak memiiki kepentingan dan berasal dari luar kota yang hendak masuk Bandung, dengan keteria yang sudah ditentukan tadi tidak akan bisa masuk Bandung.
"Kendaraan asal luar Bandung tidak bisa masuk Bandung mulai tanggal 6-17 Mei nanti. Kendaraan dari luar, yang keluar dari pintu Tol Cileunyi akan langsung kita putarbalikkan. Termasuk kendaraan umum," katanya.
Ia mengatakan pada Rabu sore ini, pihaknya masih menberikan kesempatan kepada pengendaraan yang akan pergi dan ada kepentingan.
"Untuk besok, Kamis tidak ada pengecualian. Semua kendaraan asal luar Bandung akan diputarbalikkan," katanya.
Jajaran Satlantas Polresta Bandung bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan melaksanakan simulasi penyekatan kendaraan asal luar Bandung yang keluar dari gerbang Tol Cileunyi di kawasan Cileunyi Kabupaten Bandung, Rabu 5 Mei 2021 sore.