5. Mengajak kepada masyarakat sipil untuk terus mengawal dan menguatkan KPK dengan cara menjaga independensinya dari pengaruh-pengaruh eksternal yang bertujuan melemahkan dan melumpuhkan KPK, baik secara cepat maupun lambat. Kita butuh lembaga KPK yang independen, kompeten dan loyal terhadap Pancasila dan UUD 1945 untuk memberantas musuh terbesar bangsa Indonesia yaitu korupsi.
Lantas pernyataan sikap ini mendapat sambutan baik dari pihak-pihak yang selama ini menganggap bahwa TWK yang dilakukan kepada pegawai KPK dinilai janggal.
Baca Juga: Mendag Klarifikasi Soal Pernyataan Jokowi Ajak Beli Bipang Ambawang: Ini Soal Cintai Produk Lokal
Salah satu aktivis antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz merespon pernyataan sikap yang disampaikan LAKPESDAM-PBNU yang dinilainya jernih dan objektif.
"Terimakasih LAKPESDAM-PBNU, Pernyataan sikap yg jernih dan objektif," ujar Donal Fariz dilansir dari akun Twitter pribadinya Sabtu, 8 Mei 2021.
Donal Fariz menilai bahwa pernyataan sikap PBNU ini juga sekaligus mematahkan anggapan isu agama yang selama ini bergulir terkait TWK yang disebut menjegal salah satu penyidik senior Novel Baswedan itu.
"Buzzer auto gelisah membacanya. Bingung gimana caranya buat Propaganda isu agama terhadap KPK," pungkasnya.
Terimakasih @Lakpesdam_PBNU
Pernyataan sikap yg jernih dan objektif.
Buzzer auto gelisah membacanya. Bingung gmn caranya buat Propaganda isu agama thd #KPK. pic.twitter.com/5I7VxSp26o— Donal Fariz (@donalfariz) May 8, 2021
***