Tinjau Pos Penyekatan Bareng Puan Maharani, Kapolri: Kami Tidak Bermaksud Melarang Mudik

- 12 Mei 2021, 16:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Kepala BNPB Doni Monardo memberikan keterangan resmi usai meninjau posko penyekatan larangan mudik di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rabu 12 Mei 2021./Antara/Pradita Kurniawan Syah/.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Kepala BNPB Doni Monardo memberikan keterangan resmi usai meninjau posko penyekatan larangan mudik di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rabu 12 Mei 2021./Antara/Pradita Kurniawan Syah/. /

"Bisa dilakukan dengan video call, bisa juga dengan merekam video dan mengirimkannya. Jadi mengurangi risiko tapi silaturahmi tetap berjalan," tuturnya.

Kapolri juga mengantisipasi silaturahmi oleh warga di wilayah aglomerasi.

Warga yang berada di satu wilayah dianjurkan untuk tidak melakukan silaturahmi melainkan tetap harus menjalankan penyekatan serta pengawasan secara ketat.

Ia mengingatkan satgas penanganan Covid-19 daerah tujuan mudik untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro untuk mengantisipasi tamu yang lolos di wilayah penyekatan dan pemeriksaan.

Baca Juga: Mobile Legends 515 eParty Beri Kejutan Lewat Film Pendek hingga Skin Gratis

"Sehingga kita betul-betul yakin yang masuk ke wilayah mudik itu sehat dan dalam kondisi bebas dari Covid-19," ujarnya.

Begitu pula saat arus balik, kata dia, penerapan PPKM Mikro harus diperkuat khususnya di jalur mudik seperti Bakauheni-Merak dan DKI Jakarta.

"Larangan mudik ini efektif menurunkan kasus hingga 70 persen. Kita berharap angka kasus ini betul-betul dapat kita tekan hingga di bawah 10.000 kasus. Kalau ini dapat dilaksanakan dengan baik, program kegiatan pemulihan ekonomi nasional juga dapat berjalan dengan baik," tandas dia.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x