Mau Berwisata Aman Saat Libur Lebaran di Tengah Pandemi? Simak Pesan dari Tim Mitigasi Covid-19 PB IDI

- 13 Mei 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi liburan.
Ilustrasi liburan. /Maria Nofianti /Pixabay/sarahbernier3140

GALAMEDIA - Tim Mitigasi Covid-19 PB IDI, dr Ulul Albab mengingatkan pentingnya Anda tetap menerapkan protokol kesehatan saat Lebaran.

"Perlu diingat bahwa protokol kesehatan harus tetap dijalankan dan usahakan dalam memilih lokasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan misalnya dengan zona khusus," ujar dia, dikutip dari Antara, Kamis, 13 Mei 2021.

Terkait pemilihan masker, Anda disarankan mengenakan masker bedah ketimbang kain karena memiliki level proteksi lebih baik.

Baca Juga: Pesan Menag Gus Yaqut di Momen Idul Fitri 1442 Hijriah: Perkuat Nilai Kemanusiaan

Pastikan masker yang dipakai pas di wajah, tali tidak longgar, masker menutupi hidung dan mulut dan waktu pemakaian masker pun dibatasi tidak lebih dari empat jam.

Segeralah ganti masker Anda bila kondisinya basah dan bawalah masker cadangan di dalam wadah khusus.

Di sisi lain, pastikan kondisi Anda fit atau tidak memaksakan diri saat mengalami masalah kesehatan walaupun itu batuk, pilek untuk keluar rumah apalagi berlibur.

Pemerintah telah mengeluarkan larangan resmi masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Bupati Bandung Targetkan Perbaiki 7.000 Rutilahu Per Tahun

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.

Di sisi lain, objek Wisata dan Rekreasi, contohnya saja di DKI Jakarta, boleh buka dan beroperasi saat libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, namun dengan pembatasan hingga maksimal sampai 30 persen

Contohnya, di Jawa Tengah, Lokawisata Baturraden, Pemerintah Kabupaten Banyumas mengizinkan lokasi ini sebagai salah satu dari objek wisata yang tetap dibuka namun membatasi kapasitas kunjungan wisatawan maksimal 30 persen dari kapasitas maksimal.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Shalat Id di Istana Bogor, Open House Ditiadakan

Aturan serupa diterapkan di Jakarta. Pemerintah setempat destinasi wisata membuka operasional saat libur Lebaran dengan pembatasan kapasitas maksimum 25-30 persen.

Walau begitu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan mempertimbangkan usulan Polda Metro Jaya untuk menutup beberapa objek wisata selama libur Lebaran demi mencegah terjadinya kerumunan masyarakat.

Menurut dia, saat ini ada beberapa objek wisata yang sedang dalam pembahasan tetap beroperasi atau tidak saat Lebaran. Kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat misalnya.

Baca Juga: Penghujung Ramadan 1442 H, Karang Taruna Desa se-Kecamatan Majalaya Bagikan 3000 Masker

Sebagai kesimpulan, mengutip pernyataan para pakar kesehatan, pada prinsipnya segala bentuk kerumunan akan berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19, baik itu dalam bentuk mudik atau berwisata bersama.

Di sisi lain, di manapun dan kegiatan di luar rumah apapun Anda tetap disarankan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah diri tertular Covid-19.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x