GALAMEDIA – Konflik Palestina dan Israel yang pecah sejak pekan lalu masih berlangsung. Di tengah konflik besar ini, ramalan tokoh serta petinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei kembali heboh dan viral.
Pemimpin serta tokoh penting Iran tersebut memprediksi Israel tidak akan lagi berkuasa dalam 25 tahun ke depan.
“Pertama, Anda (Israel) tidak akan melihat 25 tahun ke depan,” ujar Khamenei seperti dikutip Galamedia dari berbagai sumber.
Ia melanjutkan, 25 tahun mendatang rezim zionis akan hilang dari muka bumi.
“Insya Allah, tidak akan ada yang namanya rezim Zionis dalam 25 tahun.
Sampai saat itu, semangat perjuangan, heroik dan jihad tidak akan meninggalkan momen ketenangan bagi zionis,” ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Bandung Ancam Tutup Total Lokasi Wisata Jika Ada Pengusaha yang Nakal
Ramalan Khamenei tersebut dihubungkan dengan kesepakatan nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang ditandatangani awal tahun 2015 antara Teheran dan P5 + 1. Secara teori kesepakatan akan berakhir setelah 25 tahun.
Jika benar dan dihitung dari saat ini tahun 2021, ramalan soal kehancuran Israel tersebut masih harus dibuktikan dalam 19 tahun lagi.
Baca Juga: Viral! Kurir COD Dimaki Emak-emak karena Paket Tak Sesuai Pesanan
Selain Khamenei, mantan Presiden Iran Ahmadinejad menegaskan rezim yang menduduki Yerusalem harus lenyap.
"Rezim yang menduduki Yerusalem harus lenyap dari halaman waktu,” tegasnya.
Perkataan Ahmadinejad tersebut sempat menjadi berita setelah diterjemahkan secara keliru dan dikutip media-media Barat menjadi "Israel harus dihapus dari peta."
Kutipan asli perkataan Ahmadinejad itu kini dikaitkan dengan pernyataan Ayatollah Ali Khamenei.
Kepala Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi juga mengulangi klaim serupa pada 2017 saat memperingati Perang Iran-Irak.
“Tanda-tanda jatuhnya pembunuh anak-anak dan rezim zionis yang tidak sah telah menjadi bukti,” katanya dikutip berbagai sumber.
"Ada juga indikasi menjanjikan tentang perubahan keseimbangan kekuatan yang berpihak pada Palestina."
"Ini semua menunjukkan kebenaran prediksi bahwa rezim zionis tidak akan terlihat 25 tahun ke depan," tambahnya.
Faktanya ramalan dmaksud tak hanya disuarakan tokoh Timur Tengah.
Negarawan senior Amerika Serikat Henry Kissinger yang berdarah Yahudi pada 2012 juga pernah menyatakan dalam 10 tahun Israel akan hilang.
“Dalam 10 tahun tidak akan ada lagi Israel,” ucapnya. Meski demikian Haaretz, Times of Israel mengutip salah seorang staf Kissinger membantah pernyataan tersebut. ***