Network
GALAMEDIA – Panasnya konflik antara kelompok militan terbesar di Palestina, Hamas dengan Israel akhirnya mendapatkan perhatian dari Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa atau DK PBB.
Bentuk perhatian DK PBB terhadap konflik antara Hamas dengan Israel sebenarnya dapat publik lihat di rapat DK PBB pada Jumat, 14 Mei 2021.
Namun, di luar dugaan, Amerika Serikat (AS) ternyata sudah memblokir jadwal rapat tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengaku geram dengan apa yang telah dilakukan Amerika Serikat (AS).
Hua menyebut jika tindakan tersebut telah menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) ingin melihat banyaknya darah rakyat Palestina yang berjatuhan akibat konflik tersebut.
Baca Juga: CPNS 2021 Segera Dibuka, Ikuti Simulasi Ujian Gratis di Laman Resmi Ini, Simak Langkahnya!
“Mereka (Amerika Serikat) sudah berjanji untuk peduli dengan HAM, tetapi mereka mengabaikan hak asasi rakyat Palestina,” kata Hua yang dikutip Galamedia dari France 24, Senin 17 Mei 2021.
Maka dari itu, Hua menyatakan dengan tegas bahwa China akan sepenuhnya membela Palestina.
“Mereka (Amerika Serikat) harus sadar kalau kehidupan rakyat Palestina itu sama pentingnya dengan kehidupan rakyat mereka,” tutur Hua.
