Network
“Tinggal pakai narasi penjajahan,” pungkas Saidiman.
Ternyata cuitan tersebut menuai beragam respon dari warganet baik itu yang positif maupun negatif.
Salah satunya komentar yang menyebut Israel pernah digempur secara habis-habisan pada tahun 1948, 1967, dan 1973.
“Ngga belajar-belajar dari pengalaman perang 1948, 1967, 1973. Israel udah dikeroyok dan digempur habis-habisanan tapi tetap bertahan. Mesir dan Yordania aja udah belajar Israel enggak bisa dikalahin jadi mendingan damai aja. Di sini masih kepala batu,” tulis akun @Hai***.
Baca Juga: Selama Larangan Mudik, Polda Jabar Putar Balik 204 Ribu Kendaraan
Kemudian komentar tersebut ditanggapi oleh warganet dengan nama akun @mx0*** yang menyebut jika perang 1948 hingga 1967 tidak mewujudkan hal-hal yang positif bagi Palestina.
Sebelumnya, Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menyebut, tindakan semena-mena Israel hanya dapat dituntaskan dengan solusi yang konkret.
Maka dari itu, Anwar Abbas meminta semua negara Islam untuk menyerang Israel dari segala arah guna membantu pasukan Hamas.
Hal tersebut kata Anwar Abbas dapat ditunjukkan dengan penembakan peluru-peluru kendali jarak jauh ke dengan menyasar langsung ke arah “jantung” Israel. ***
