Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal Dunia, AHY: Jasa Bung Wimar Akan Selalu Dikenang

- 19 Mei 2021, 13:13 WIB
Turut Berduka, AHY Kenang Wimar Witoelar Sosok yang Gigih Perjuangkan Demokrasi
Turut Berduka, AHY Kenang Wimar Witoelar Sosok yang Gigih Perjuangkan Demokrasi /jurnalmedan.com/Instagram.com/@agusyudhoyono

 

 

GALAMEDIA - Kabar meninggal dunianya Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden Indonesia ke-4 yaitu Wimar Witoelar sudah tersebar ke publik.

Mantan jubir Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut meninggal dunia pada hari Rabu 19 Mei 2021 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB.

Kabar meninggalnya Wimar Witoelar mendapat respon dari berbagai kalang, salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ucapan belasungkawanya ia sampaikan melalui akun twitternya @AgusYudhono pada Rabu 19 Mei 2021.

Dalam cuitannya, AHY mengatakan bahwa Wimar Witoelar adalah salah satu tokoh yang gigih dalam memperjuangkan demokrasi.

Ia juga merupakan wartawan dan talk show host yang kondang dan mampu mengekspresikan diri dengan baik.

“Turut berduka cita atas wafatnya Wimar Witoelar. Beliau adl salah satu tokoh masyarakat sipil yg gigih memperjuangkan demokrasi, kebebasan berpikir & berekspresi sejak jadi wartawan, talk show host hingga jubir Presiden Gus Dur,” cuit AHY dikutip Galamedia dari akun twitternya @AgusYudhoyono.

“Jasa bung wimar akan selalu dikenang.” tutup AHY.

Sebelumnya, Kabar meninggalnya Wimar Witoelar sudah dikonfirmasi oleh Direktur InterMatrix Erna Indriana dalam pesan singkat di aplikasi pesan yang diterima di Jakarta, Rabu 19 Mei 2021.

"Terima kasih doanya untuk semua teman-teman dan sahabat WW (Wimar Witoelar) di mana pun berada. Mohon dimaafkan segala kesalahan WW. WW sudah pergi menghadap Tuhan YME dengan tenang pukul 09.00 pagi ini, Rabu 19 Mei 2021," tulis Erna dalam pesan tersebut.

Hal yang sama dikonfirmasi juga oleh Ketua Yayasan Perspektif Baru Hayar Mansur bahwa Wimar Witoelar telah berpulang.

Dalam pesan singkatnya dia menyampaikan rasa terima kasih atas semua doa yang telah disampaikan untuk tokoh pers Indonesia.

Selain itu, pihaknya mengimbau bagi kerabat dan sahabat yang ingin memberikan doa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami juga menghimbau bagi kerabat dan sahabat yang ingin memberikan penghormatan terakhir dan doa dapat dilakukan saat pemakaman dengan tetap harus mematuhi protokol kesehatan," kata Hayat dilaporkan Antara.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x