Kompor Ditinggalkan saat Menyala, Rumah Dwi Nyaris Ludes Dilalap Api

- 20 Mei 2021, 19:03 WIB
 Rumah milik Dwi Apriyadi di Gang Sukamaju 2 Kampung Ciuyah RT 02 /RW 12, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara nyaris ludes terbakar, Kamis 20 Mei 2021.
Rumah milik Dwi Apriyadi di Gang Sukamaju 2 Kampung Ciuyah RT 02 /RW 12, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara nyaris ludes terbakar, Kamis 20 Mei 2021. /Laksmi Sri Sundari/

GALAMEDIA - Rumah milik Dwi Apriyadi di Gang Sukamaju 2 Kampung Ciuyah RT 02 /RW 12, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara nyaris ludes terbakar, Kamis 20 Mei 2021 sekitar pukul 11.56 WIB.

Kebakaran tersebut diduga akibat kompor menyala yang digunakan memasak, lalu di tinggalkan begitu saja oleh pemilik rumah.

Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi mengatakan, petugas menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 12.18 WIB, dan tiba dilokasi pukul 12.43 WIB.

Baca Juga: Untuk Memudahkan Tindakan Jika Ada Gejolak Harga Kebutuhan Pokok, Ini Kegiatan Rutin Pemkot Cimahi

"Perkiraan waktu terjadi pada pukul 11.56 WIB, dan selesai penanganan pada pukul 12.56 WIB," katanya.

Api dengan cepat merambat, dan nyaris menghabiskan bangunan rumah tersebut. Untungnya, api tidak sampai merembet ke rumah warga yang lain.

"Luas wilayah tempat kejadian keseluruhan kurang lebih 54 meter persegi, dan luas objek yang terbakar sekitar 12 meter persegi," ujar Effendi.

Baca Juga: Kian Memanas, China Tuding Kapal Perang AS Masuki Laut China Selatan Secara Ilegal

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat pemilik rumah sedang memasak, namun ditinggalkan.

"Api berasal dari kompor yang masih menyala saat memasak, kemudian di tinggalkan pemiliknya," kata Effendi.

Kemudian pemilik rumah dibantu tetangganya melakukan pemadaman mandiri dengan menggunakan alat seadanya, hingga akhirnya api padam.

Baca Juga: Dikritik, Said Didu Sebut Kemampuan Ferdinand Hutahaean Hanya Menjilat Saja

Tidak lama kemudian, satu unit pancar dengan tiga orang personel Damkar datang ke lokasi, untuk melakukan pendinginan. Sebab api sudah berhasil dipadamkan sebelumnya.

"Api sudah padam saat tiba di lokasi kebakaran. Tidak ada korban jiwa maupun luka. Sementara kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 10.250.000, rinciannya kerugian bangunan kurang lebih Rp 12.500.000, dan nilai kerugian barang/isi sekitar 9.000.000," ujar Effendi.

Effendi mengatakan, seringnya terjadi kebakaran salah satu faktornya adalah kelalaian manusia itu sendiri, dan juga akibat arus pendek listrik.

Baca Juga: Kemendes PDTT Apresiasi Pengelolaan Dana Desa Kabupaten Bandung

"Ini kan karena pemilik rumah meninggalkan kompor dalam keadaan menyala saat keluar rumah. Jika meninggalkan rumah, terlebih dahulu sebaiknya di cek peralatan rumah tangga yang bisa memicu terjadinya kebakaran," sebutnya.

"Apabila terjadi kebakaran, masyarakat untuk segera melaporkan kepada piket mako, dengan menyampaikan data identitas pelapor dan lokasi yang jelas, agar petugas tidak kesulitan mencapai lokasi," tambahnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x