Lebih lanjut, Febri menjelaskan peretasan tak berlangsung lama. Lewat tengah malam, kata Febri, WA nya sudah bisa ia akses kembali setelah melakukan laporan kepada pihak Whatsapp.
"Tadi lewat tengah malam WA sudah sudah bisa diakses setelah lakukan pelaporan melalui mekanisme WA," pungkasnya.
Kabar peretasan ponsel pun heboh. Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati meminta pemerintah untuk angkat bicara terkait peretasan terhadap sejumlah pegiat antikorupsi tersebut.
Baca Juga: Sindir Berbagai Pihak Soal Israel-Palestina, Fahri Hamzah : Emang Lu BIsa Hidup Sendiri?
“Negara perlu membuktikan bukan mereka, caranya akuntabilitas terhadap teknologi yang dimiliki, digunakan untuk apa dan kepada siapa. Benarkah semua untuk kepentingan negara atau ada oknum yang melakukan penyalahgunaan wewenang,” ucap Asfinawati pada wartawan.
Hingga kini belum ada konfirmasi apapun dari pihak pemerintah atau Kominfo terkait hal ini. ***