Kiamat Datang, Ini Bagian Tubuh Manusia yang Disebut Tak Akan Hancur

- 22 Mei 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi kiamat.
Ilustrasi kiamat. //Pixabay

GALAMEDIA - Masalah kejadian kiamat sebenarnya sudah digambarkan dalam Alquran dan Hadist, meski banyak teori yang mewarnainya.

Berbagai versi soal penyebab kiamat pun bermunculan. Dari yang paling sadis hingga biasa saja.

Isi dunia luluh lantah, tiada makhluk yang tersisa. Hanya Malaikat Israfil yang saat itu menjalankan tugas untuk meniup sangkakala.

Namun tahukah Anda, jika ada bagian tubuh manusia yang tidak hancur ketika kiamat terjadi?

Baca Juga: Gencatan Senjata Israel-Palestina, Ketua MUI: Umat Islam Melakukan Perang untuk Perdamaian Bukan Bikin Onar

Tulang tersebut adalah tulang ekor atau tulang Sulbi. Dari tulang ini nantinya jasad yang sudah menjadi butiran debu dirakit kembali.

Manusia kerap kali tidak menghiraukan bagian tubuh yang dimiliki, padahal tulang ini, menjadi bukti kebesaran Ilahi.

Kiamat yang maha dasyat tentunya akan menghancurkan seluruh alam semesta dan isinya. Ada hal-hal yang dikatakan tidak akan hancur saat kiamat tiba.

Di antaranya surga dan neraka, Arsy atau singgasana Allah SWT, kursi milik Allah SWT, Lauh Mahfuz, qalam atau pena milik Allah.

Memang, kelima hal tersebut begitu istimewa, manusia jangan harap bisa melihatnya. Namun ternyata, selain kelima hal tersebut, dalam diri manusia sendiri juga terdapat bagian yang tidak akan hancur meski kiamat menerjang.

Baca Juga: Rocky Gerung Ragukan Pemerintahan Jokowi Bertahan hingga 2024, Refly Harun: Bicara Objektif, Jokowi Berhasil

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sudah mengatakan jika tulang ekor atau tulang Sulbi tidak akan hancur walaupun kiamat dasyat menerjang.

Hal ini disebutkan dalam banyak hadist, salah satunya Hadist Bukhari berikut ini:

“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah), kecuali satu tulang yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat” (HR. Bukhari, No.4953)

Ada pula hadist riwayat lainnya yang menjelaskan tentang hal ini.

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda, “Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor, darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali.” (HR Muslim nomor 2955).

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Dapat Rumah Mewah, Begini Reaksi Heboh Ferdinand Hutahaean

Ternyata sains pun membenarkan jika tulang sulbi adalah bagian yang paling kokoh.

Hasil penelitian Dr. Othman al Djilani , profesor bidang histology dan pathologi Sana’a University bersama Syaikh Abdul Majid menunjukan jika sel-sel jaringan tulang ekor tidak berubah meski dibakar dalam suhu tinggi. Penelitian ini dilakukan pada Pada Ramadhan 1423 H untuk mencari tahu kebenaran tentang sabda nabi.

Penelitian itu juga menjelaskan mengapa ketika dilakukan penggalian makam lama yang telah berusia berpuluh-puluh bahkan beratus tahun, ditemukan tulang ekor yang tidak hancur. Benar-benar sesuai dengan sabda Rasulullah.

Han Spemann, seorang ilmuwan Jerman berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam salah satu penelitiannya, ia menemukan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor.

Baca Juga: Cianjur Dihebohkan Aliran Sesat 'Rambut Merah' Tak Wajibkan Shalat-Puasa, Begini Respons Ketua MUI

Dalam penelitian tersebut ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata dan mengimplantasikannya ke dalam embrio organizer.

Pada waktu sperma membuahi ovum (sel telur), pembentukan janin pun dimulai. Ketika ovum telah terbuahi menjadi zigot, ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak sehingga terbentuk lempengan embrio yang memiliki dua lapisan.

Salah satu lapisan disebut Internal Hypoblast yang memiliki beberapa unsur dan jaringan.

Han juga mencoba cara lain. Tulang ekor direbus dan kemudian dihancurkan dengan ditumbuk menjadi serpihan halus.

Lalu ia mencoba mengimplantasikan pada janin hewan yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah