Network
GALAMEDIA – Cuitan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair), Henry Subiakto mendadak ramai dengan komentar dari netizen.
Dalam cuitan yang diunggah 23 Mei 2021, Henry Subiakto menyebut jika akun cyber itu dibuat dan dilatih untuk “menyerang” dan “perang”.
“Akun cyber dibuat dan dilatih untuk nyerang dan perang,” kata Henry Subiakto yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @henrysubiakto.
Maka dari itu, Henry Subiakto mengaku tidak heran dengan adanya akun-akun yang pekerjaannya hanya mencari dan menyerang musuh melalui timeline atau TL akun musuhnya.
“Maka tak heran kalau ada akun-akun yang kerjanya setiap saat selalu cari musuh masuk ke TL orang lalu nyerang,” ungkap Henry Subiakto.
Apabila tidak ada musuh, maka menurut Henry Subiakto, akun-akun tersebut tidak dapat menunjukkan eksistensinya sebagai buzzer.
Baca Juga: Survei Puspoll Indonesia : Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Paling Pantas Menjadi Capres 2024
“Kalau gak ada musuh eksistensi mereka tidak berguna,” pungkas Henry Subiakto.
Sontak, cuitan Henry Subiakto tersebut mendapatkan respon yang beragam dari netizen. Salah satunya komentar netizen yang menyebut jika akun-akun yang diduga buzzer itu harus dilawan.
“Kita juga harus lawan mereka2, bukan hanya dengan akal sehat, DIA JUAL KITA BELI, CASH ATAU KREDIT, ITU URUSAN BELAKANG, tak bisa dengan akal sehat GILA pun kita layani,” tulis akun @Pak***.
Kemudian ada juga komentar netizen yang menyebut jika cuitan tersebut tidak pantas diunggah oleh profesor sekelas Henry Subiakto.
“Aneh... Ngakunya propesor, ngetuitnya kaya anak ingusan,” tulis akun @zup***.
Baca Juga: Tragis! 21 Peserta Lomba Lari Tewas Kedinginan Terguyur Hujan Es Disertai Angin Kencang
Tidak hanya netizen, cuitan Henry Subiakto juga direspon oleh eks Staf Khusus Menteri BUMN, Muhammad Said Didu (MSD).
Said Didu mengaku takjub dengan apa yang telah disampaikan Henry Subiakto terkait tata cara buzzer mendapatkan uang.
“Terima kasih anda sudah menjelaskan cara kerja buzzer agar dapat uang,” kata Said Didu yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @msaid_didu, Minggu 23 Mei 2021.***
