Gerhana Bulan Total Hari Ini, Simak Tata Cara Salat Gerhana Lengkap Beserta Niatnya

- 26 Mei 2021, 09:29 WIB
Ilustrasi gerhana bulan
Ilustrasi gerhana bulan /Pixabay/Free-Photos/

GALAMEDIA - Hari ini, Rabu (26 Mei 2021) akan berlangsung gerhana bulan total. Fenomena ini terjadi saat matahari, bumi dan bulan dalam posisi sejajar.

Dilansir Galamedia dari laman resmi Kemenag, gerhana diperkirakan berlangsung mulai pukul 18:09 - 20:51.

Sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan salat gerhana, bahkan saat gerhana bulan sebagian sekalipun.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 26 Mei 2021: Rencana Gagal, Roni Bongkar Skenario Jahat Alya dan Ibu Farah

Selain itu umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istigfar, bertobat, sedekah dan amal-amal kebajikan lainnya.

Tuntunan Islam saat terjadi Gerhana:

حَدَّثَنَا أَبُو الوَلِيْد قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا  زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةِ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيْرَةُ بْنِ شُعْبَةِ يَقُوْلُ اِنْكَسَفَتْ الشَّمْسُ يَوْمَ مَاتَ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ النَّاسُ اِنْكَسَفَتْ لِمَوْتِ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَأَيَتَانِ مِنْ أَيَاتِ اللهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُواهُمَا فَادْعُوا اللهِ وَصَلّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ

Abu Al Walid berkata, menceritakan kepada kami, Zaidah, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin ‘Ilaqah, dia berkata, “Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu’bah berkata, telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah Saw bersabda:

Baca Juga: Legislator Minta Lorong Simpang Susun Cileunyi Ditata Agar Tak Kumuh

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan salat hingga (matahari) kembali tampak.” (H.R. Al-Bukhari)

Sebelum melangsungkan salat gerhana, baca terlebih dahulu bacaan niat sebagai bentuk ketulusan kita mendirikan salat karena Allah:

"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini imaman/makmuman lillahi ta'ala."
Artinya: Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah ta'ala.

Baca Juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Tengah Pandemi, Unisba Siapkan Pembelajaran Multimedia

Berikut tata cara salat gerhana:

1. Berniat di dalam hati;
2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;
3. Membaca doa iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan);
4. Kemudian ruku;
5. Kemudian bangkit dari ruku (i'tidal);

Baca Juga: Bisa Diprediksi, Gerhana Bulan Total Terjadi 2,5 Tahun Sekali, Ingin Saksikan GBT Begini Caranya

6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
7. Kemudian ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukusebelumnya;
8. Kemudian bangkit dari ruku (i'tidal);

Baca Juga: Ini Keistimewaan Gerhana Bulan Total Super Blood Moon, Peneliti Bosscha: Gerhana Bulan Akan Terjadi Dua Kali

9. Lalu sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, kemudian duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali;
10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
11. Salam.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x