Network
GALAMEDIA - Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa berharap lorong di bawah Simpan Susun Cileunyi, yang merupakan jalan layang terusan dari gerbang keluar Tol Cileunyi Kabupaten Bandung ditata agar tak kumuh.
"Jangan sampai lorong itu dimanfaatkan oleh sesuatu hal yang tidak bermanfaat. Lebih baik dimanfaatkan untuk penataan taman atau hal lain yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat," kata Riki Ganesa di Cileunyi, Rabu 26 Mei 2021.
Ia berharap, lorong di bawah simpang susun Cileunyi itu digunakan untuk aktivitas atau kegiatan ekonomi, seperti untuk membuka usaha perdagangan yang mengarah pada ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 26 Mei 2021: Saatnya Beli, Antam Turun!
"Tetapi terlebih dahulu pemerintah melakukan kajian atau menganalisa kondisi lapangannya. Apakah dinilai aman dan menguntungkan, jika digunakan untuk kegiatan ekonomi atau taman. Sebab, jika dibiarkan begitu saja dan tak ada pemeliharaan akan terlihat kumuh," ungkap Anggota Dewan dari Fraksi Partai Golkar ini.
Riki menilai, dengan adanya pembangunan simpang susun Cileunyi itu, ada peningkatan infrastruktur pembangunan di kawasan Cileunyi.
"Bahkan Cileunyi itu menjadi etalase nasional yang menjadi sorotan media pada setiap tahunnya. Apalagi di saat musim mudik Lebaran," tuturnya.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kawasan Cileunyi ada peningkatan dalam pembangunan.
Baca Juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Tengah Pandemi, Unisba Siapkan Pembelajaran Multimedia
Untuk itu, pemerintah bisa memberikan penjelasan atau ekspos kepada masyarakat Cileunyi, kapan proyek pembangunan di Cileunyi selesai.
Karena sampai saat ini, pemerintah masih melaksanakan pengerjaan pembangunan jalan tersebut sebagai lanjutan pembangunan Tol Cisumdawu.
"Supaya masyarakat bisa bersabar menunggu proyek pembangunan di kawasan Cileunyi selesai," ungkapnya.***
