Network
GALAMEDIA - Pegulat ternama John Cena dikecam masyarakat China usai menyatakan pernyataan yang menyinggung mereka dalam sebuah wawancara.
Sebelumnya diketahui, John Cena kini menjadi bintang film dan mendapat sebuah peran dalam film laga Fast& Furious 9.
Lalu John Cena diundang dalam sebuah wawancara, ketika John Cena sedang menjalani sesi wawancara tentang film terbaru yang dibintanginya, Fast & Furious 9.
Seperti dilansir Galamedia dari The Guardian pada 25 Mei 2021, John Cena mengatakan kepada reporter yang mewawancarainya bahwa Taiwan akan menjadi negara pertama yang bisa menyaksikan Fast & Furious 9.
Baca Juga: Kaum Hawa Wajib Tahu! Simak Ciri-ciri Cowok yang Pura-pura Sayang Kamu, Mending Putusin Aja!
Pernyataannya itu mengundang reaksi negatif dan kecaman dari masyarakat China. Pasalnya, selama ini China masih menganggap Taiwan adalah bagian dari wilayah mereka.
Sehingga China tak menerima segala upaya Taiwan untuk memisahkan diri dan memerdekakan negaranya sebagai negara terpisah.
Oleh karena pernyataannya tersebut, John Cena akhirnya langsung meminta maaf usai dikecam ramai-ramai oleh masyarakat China.
"Saya akui saya salah. Saya sungguh meminta maaf atas kesalahan saya. Maaf, maaf. Saya sungguh meminta maaf," ujar John Cena.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya sangat mencintai masyarakat China dan meminta maaf karena melanggar.
"Saya harus mengatakan ini karena ini sangat penting. Sungguh saya mencintai orang-orang China," katanya lagi.
Baca Juga: Klaim Mudah Berantas Korupsi, Fahri Hamzah: Kalau Aku Berantas Korupsi Pakai Tangan Kiri Aja
Sementara, China adalah salah satu pasar terbesar untuk film-film produk Amerika Serikat. Dalam sepekan diputar di China, film Fast & Furious 9 sudah meraup keuntungan 135,6 juta dolar AS.
Video permintaan maaf John Cena kepada masyarakat China itu menjadi viral di media sosial Weibo. Sebagian ada yang mengapresiasi itu, sebagian yang lain masih tersinggung atas pernyataan John Cena.
"Tolong katakan, 'Taiwan adalah bagian dari China'. Kalau tidak, kami tidak akan menerima maaf kamu," kata salah satu pengguna Weibo, Tai Wa Dai Shi.***
