Hari Ini, Ribuan Lansia Akan Divaksinasi Massal di Monumen Perjuangan Jabar

- 27 Mei 2021, 06:52 WIB
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada lansia, di RSUD Oto Iskandar Di Nata, Soreang, Selasa 18 Mei 2021. Pemkab Bandung menggulirkan program antar-jemput lansia yang akan divaksin./Humas Pemkab Bandung
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada lansia, di RSUD Oto Iskandar Di Nata, Soreang, Selasa 18 Mei 2021. Pemkab Bandung menggulirkan program antar-jemput lansia yang akan divaksin./Humas Pemkab Bandung /



GALAMEDIA - Sekitar 10.000 orang lanjut usia (Lansia) akan mengikuti vaksinasi massal yang digelar di Minumen Perjuangan Rakyat (Monju) Jawa Barat mulai Kamis 27 Mei 2021 ini.

Dari 10.000 orang itu, setengahnya adalah lansia yang sebelumnya telah mendaftar.  

Tidak hanya lansia, vaksinasi secara massal dan diperuntukan bagi kelompok masyarakat lainnya untuk mendorong terciptanya kekebalan kelompok.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Girindra Wardhana mengatakan jumlah penerima vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia di Kota Bandung masih cukup rendah. Namun saat ini, baru sekitar 97 ribu lansia yang sudah divaksinasi.

Baca Juga: RESMI! Inter Milan Putus Kontrak Antonio Conte

"Sasaran lansia masih cukup rendah capaiannya. Ini terjadi karena beberapa kondisi kesehatan lansia dan kurangnya akses informasi kepada mereka," kata Girindra.

Angka tersebut katanya, masih rendah karena total target sasaran yaitu sebanyak 305 ribu lansia. Sehingga dengan hadirnya vaksinasi massal dirinya berharap bisa membantu memperoleh target yang telah ditetapkan.

Vaksinasi massal di Monumen Perjuangan pada 27 Mei-10 Juni 2021 kepada 10.000 orang.

Namun bagi lansia yang akan mendaftar secara langsung juga diperkenankan, dengan syarat membawa KTP.

Dalam pelaksanaan vaksinasi itu, pihaknya pun menggandeng perusahaan jasa transportasi daring.

Baca Juga: MotoGP Italia Akhir Pekan Ini, Joan Mir Waspadai Ducati dan Yamaha

"Nanti tetap kami bantu dan layani. Karena semuanya 'drive thru'. Nanti Gojek sediakan transportasinya. Jadi lansia akan naik kendaraan untuk mengikuti alur yang sudah disediakan," kata dia.

Selain itu, Dinkes juga terus berupaya mempercepat vaksinasi bagi lansia dengan tetap melakukannya di puskesmas, rumah sakit, dan pos-pos pelayanan vaksinasi.

Namun karena prosesnya harus lebih hati-hati, maka menurutnya jumlah yang didapatkan pun tidak banyak.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 27 Mei 2021: Alya-Bu Farah Mati Kutu! Dewa Beberkan Bukti ke Nek Ratu

"Per hari sangat bervariatif, terendah 20 dan tertinggi 100 orang. Jadi bagaimana masing-masing puskesmas mengelola data sasaran kemudian bekerja sama dengan RT dan RW untuk mengajak lansia," katanya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x