Vaksinasi Gotong Royong Gunakan Vaksin Sinopharm Asal Beijing, Harga Tertinggi Rp 321.660

- 20 Mei 2021, 16:34 WIB
Vaksin Sinopharm akan digunakan dalam program Vaksinasi Gotong-royong.
Vaksin Sinopharm akan digunakan dalam program Vaksinasi Gotong-royong. /Kemenkes RI/

GALAMEDIA - Pemerintah Pusat baru saja meluncurkan program vaksin Gotong Royong. Vaksinasi ini merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui oleh masyarakat perihal vaksin ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menjelaskan, vaksin Gotong Royong ini untuk menyasar program vaksinasi para pekerja atau karyawan. Sehingga semua pengurusan prosedurnya harus dilakukan oleh perusahaan.

Baca Juga: Lurahnya Positif Covid, Layanan di Kelurahan Citeureup Cimahi Berjalan Normal

Oleh karenanya, urai Ahyani, pengajuan untuk pemberian vaksin Gotong Royong harus dilakukan oleh badan usaha. Baik itu untuk karyawannya, keluarga karyawan, atau bahkan masyarakat di sekitar perusahan.

“Pendanaannya dibebankan kepada badan hukum atau badan usaha. Namun penerima vaksin dia tidak bayar sendiri, karena dibayarkan oleh badan usaha maupun badan hukum,” terang Ahyani, Rabu, 19 Mei 2021.

Ahyani menuturkan, bagi perusahaan yang berminat untuk melakukan vaksinasi Gotong Royong ini bisa menghubungi atau datang langsung ke PT. Biofarma, sebagai perusahaan penyedia yang sudah ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Setelah mendapatkan vaksin, lanjut Ahyani, proses penyuntikan bisa di fasilitas kesehatan sesuai permintaan perusahaan.

Baca Juga: Erupsi Awal Gunung Krakatau Pemberi Sinyal Terjadinya Bencana Maha Dahsyat Pada 20 Mei 1883

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x