Tembak Mati Komandan KKB Lesmin Waker, Begini Sepak Terjang Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V Brawijaya

- 29 Mei 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi pasukan TNI AD menyerang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ilustrasi pasukan TNI AD menyerang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

GALAMEDIA - Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen berhasil ditembak mati pasukan TNI-Polri.

Tiga pasukan elit TNI yaitu Satgas Nanggala Kopassus, Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad terlibat didalam operasi tersebut.

Kontak tembak pada Kamis, 13 Mei sekitar pukul 07.30 WIT, di sekitar Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Lokasi tersebut diduga menjadi salah satu tempat persembunyian kelompok teroris Lekagak Talenggeng.

Baca Juga: Kota Bandung Semakin Siap Gelar PTM, Vaksinasi PTK Ditarget Rampung Awal Juni 2021

Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo membenarkan telah terjadi kontak tersebut, dan menewaskan dua teroris OPM.

"Betul ada kontak tembak di sekitar Kampung Wuloni, Ilaga," ujar Pangdam.

Keberhasilan tiga pasukan elit TNI menembak mati dua anggota kelompok teroris OPM ini, berawal saat dilakukan pemburuan pasukan Pinang Sirih TNI dan Pasukan Polri di wilayah Wuloni.

Ketika melihat ada segerombolan kelompok teroris OPM, tim Nanggala, Pasukan Yonif Raider 500/Sikatan dan Cakra langsung melakukan pengejaran.

Kontak tembak pun tak terhindarkan sehingga dua orang teroris OPM dinyatakan tewas. Melihat dua rekannya tewas, sisa kelompok teroris OPM pimpinan Lerimayu Telenggen langsung melarikan diri.

Baca Juga: Berharap Munas Kadin 2021 Tetap Digelar di Bali, Kadispar: Berikan Optimisme kepada Insan Pariwisata

Setelah kontak tembak, tim menyisir lokasi barang bukti di lokasi. Temuan tersebut hasil penyisiran Tim Pinang Sirih (TNI) bekerjasama dengan personel Polres Puncak.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI-Polri, berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan HP.

Panglima GAM
Dari tiga pasukan elite TNI yang terlibat dalam operasi tersebut, Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawijaya menjadi salah satu yang berperan.

Brigjen Dedy Agus Purwanto. Tahun 2004 saat masih berpangkat Letkol, Dedy Agus Purwanto merupakan komandan  Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V Brawijaya yang berhasil menembak mati Pentolan GAM Ishak Daud./dok.pribadi
Brigjen Dedy Agus Purwanto. Tahun 2004 saat masih berpangkat Letkol, Dedy Agus Purwanto merupakan komandan Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V Brawijaya yang berhasil menembak mati Pentolan GAM Ishak Daud./dok.pribadi

Dikutip dari berbagai sumber, batalyon ini dibentuk sejak 30 Oktober 1945. Satuan ini terdiri atas Kompi Markas, Kompi Senapan A, B, C, Kompi Bantuan, Tim K-9, dan Tim Gultor yang bermarkas di Jln. Gadjah Mada, Surabaya.

Baca Juga: Bupati Bandung Optimistis Air Sungai Citarum Bisa Diminum

Sudah banyak operasi yang melibatkan Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V Brawijaya. Salah satunya yakni menembak mati Ishak Daud, Panglima atau Komandan Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Peureulak.

Ishak dikenal sebagai tokoh GAM yang paling ditakuti di wilayah timur Aceh. Pasalnya, pria yang kerap keluar masuk penjara ini, suka menculik warga sipil tanpa alasan yang jelas.

Termasuk reporter dan juru kamera RCTI, Ersa Siregar dan Ferry Santoro. Ersa akhirnya tewas dalam penyanderaan tersebut.

Baca Juga: Lakukan Penangkapan, Novel Baswedan Ungkap Aparat Negara Malah Todongkan Senjata Terhadap Tim Lapangan KPK

Pada peristiwa tersebut, istri Ishak Daud, Cut Rostina dan 11 orang anak buahnya juga tewas.

Saat itu, Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V Brawijaya bertugas di bawah komando Letkol Inf Dedy Agus Purwanto.

Atas keberhasilan di Aceh tersebut, ke-14 prajurit Yonif 500 Raider, mendapat kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat.

Saat ini Dedy Agus Purwanto diberi amanah menjabat sebagai Kepala BIN Jawa Barat dengan pangkat Brigadir Jenderal.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah