STIE Inaba Bertransformasi menjadi Universitas, Tambah 4 Prodi Baru Salah Satunya Komunikasi

- 31 Mei 2021, 14:41 WIB
Dosen Universitas Inaba, Mochammad Mukti Ali (paling kiri) memberikan plakat kepada perwakilan sekolah yang menghadiri halal bihalal, di aula Kampus Universitas Inaba, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin, 31 Mei 2021./Lucky M Lukman/Galamedia
Dosen Universitas Inaba, Mochammad Mukti Ali (paling kiri) memberikan plakat kepada perwakilan sekolah yang menghadiri halal bihalal, di aula Kampus Universitas Inaba, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin, 31 Mei 2021./Lucky M Lukman/Galamedia /

GALAMEDIA - Setelah 37 tahun, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Inaba bertransformasi menjadi Universitas Indonesia Membangun (Universitas Inaba).

Perubahan status tersebut juga diikuti dengan penambahan empat program studi (prodi) baru. Selama ini, Inaba hanya memiliki dua prodi, yakni Manajemen (S1 dan S2) dan Akuntansi (S1).

Empat prodi terbaru yaitu Psikologi, Komunikasi, Sistem Informasi dan Sistem Komputer untuk jenjang S1. Di tahun 2021 ini, pendaftaran untuk jenjang tersebut sudah mulai dibuka secara daring.

Dosen Universitas Inaba, Mochammad Mukti Ali menerangkan, banyaknya tantangan di masa mendatang terlebih dengan adanya Covid-19, perubahan menjadi suatu keniscayaan bagi pihaknya.

"Jadi transformasi STIE Inaba menjadi universitas adalah untuk menjawab tantangan yang ada, juga membuka kesempatan yang lebih luas," ujarnya.

Baca Juga: PDIP Kian Frustasi, Rocky Gerung: Presiden Jokowi Bukan Kader PDIP, Tapi Kader dari Oligarki Kekuasaan

Mukti menyatakan hal itu usai acara Halal Bihalal dengan mitra sekolah dan insan media, di aula Kampus Universitas Inaba, Jalan Soekarno-Hatta No 448, Kota Bandung, Senin, 31 Mei 2021.

Ditambahkan Mukti, pihaknya mengikuti tren yang ada saat ini, seperti YouTuber maupun vlogger. Maka itu, pada prodi yang baru ini pihaknya mengonsentrasikan mahasiswanya ke arah tersebut.

Apalagi, YouTuber di masa sekarang ini cukup menjanjikan. Bahkan, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan properti untuk membuka prodi Magister Manajemen Properti.

"Kami bahkan akan menjadi satu-satunya di Indonesia yang akan membuat Magister Manajemen Properti. Sehingga stakeholder properti bisa melanjutkan sekolah di kami dan menyandang gelar magister properti,” tuturnya.

Dosen Universitas Inaba Mochammad Mukti Ali (kanan) dan Kepala Humas Ari Hendra Saputro./Lucky M Lukman/Galamedia
Dosen Universitas Inaba Mochammad Mukti Ali (kanan) dan Kepala Humas Ari Hendra Saputro./Lucky M Lukman/Galamedia

Ditambahkan Mukti, pihaknya juga memberikan beasiswa kepada para influencer, karena mereka telah melakukan suatu yang riil dan memengaruhi banyak orang.

Baca Juga: Peniadaan Ibadah Haji Seperti Tahun Lalu Jadi Opsi, Kemenag: Kita Bahas dengan DPR

Oleh karenanya, program kemahasiswaan Inaba akan berinovasi menuju ke arah yang sedang tren saat ini.

"Bahwa pendidikan itu untuk semua. Itu yang kami tekankan sekarang. Maka itu kami berharap dengan transformasi sebagai universitas, bisa memberikan kontribusi lebih terhadap negara," pungkasnya.

Program magang
Di tempat yang sama, Kepala Humas Universitas Inaba, Ari Hendra Saputro menjelaskan, transformasi STIE Inaba menjadi Universitas Inaba menjadi kabar baik bagi.

Perubahan status di tengah perkembangan zaman ini diharapkan bisa memberi dampak positif bagi dunia pendidikan.

"Dengan menjadi universitas, kami pun mempunyai keunggulan. Kenapa harus memilih Inaba sebagai tempat kuliah, karena serapan lulusan kami memang memiliki kualitas yang baik," tutur Ari.

Baca Juga: Dukung Tingkatkan Perekonomian, Kelompok Usaha Bakrie Sumbang Negara Rp 9 Triliun dari Minerba

Ia menambahkan, lulusan Inaba selama ini banyak yang bekerja di BUMN, BUMD hingga perusahaan swasta level lokal dan asing.

Sebelum lulus, mahasiswa Inaba juga ditempa lewat proses magang sebelum benar-benar masuk ke dunia kerja yang sebenarnya.

Program magang selama ini dilakukan di sejumlah BUMN dan BUMD. "Kami juga mengeluarkan sertifiiasi kompetensi bagi para mahasiswa sebagai bukti bahwa mereka memiliki kemampuan. Seperti yang kita ketahui, sekarang untuk mencari pekerjaan itu sertifikasi sangat dibutuhkan," papar Ari.

Pada paparannya, pihak Universitas Inaba saat ini menerima mahasiswa dari tiga jalur, yakni beasiswa, reguler dan karyawan.

Baca Juga: Ketua Umum PDIP Sentil Kader yang Bandel, Megawati: Petugas Harus Nurut Apa yang Ditugasi Partai

Di Universitas Inaba, mahasiswa juga dijejali mata kuliah kewirausahaan. Mata kuliah itu menjadi wajib, dengan harapan bisa menjadi pegangan bagi mahasiswa ketika mereka lulus kuliah.

"Artinya ketika mereka tidak siap bekerja, maka berwirausaha bisa menjadi alternatif. Dan mereka sudah memiliki bekal untuk melakukan hal itu," katanya.

Universitas Inaba juga memiliki sejumlah kegiatan non-akademik yang menjadi unggulan. Mulai dari paduan suara mahasiswa, karate, teater mahasiswa (Temma 23), himpunan mahasiswa pecinta alam (Ranger), basket, jurnalistik (Tripod), lembaga dakwah kampus hingga tim futsal.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x